Mentan Optimistis Indonesia Capai Swasembada Pangan pada Desember 2025

Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman optimistis Indonesia akan meraih swasembada pangan dalam waktu tiga bulan ke depan, tepatnya pada Desember 2025, setelah program nasional di sektor tersebut dijalankan secara masif.

Elara | MataMata.com
Selasa, 16 September 2025 | 17:15 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman memberikan paparan ketahanan pangan di Padang, Sumatera Barat, Selasa (16/9/2025). ANTARA/Muhammad Zulfikar

Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman memberikan paparan ketahanan pangan di Padang, Sumatera Barat, Selasa (16/9/2025). ANTARA/Muhammad Zulfikar

Matamata.com - Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman optimistis Indonesia akan meraih swasembada pangan dalam waktu tiga bulan ke depan, tepatnya pada Desember 2025, setelah program nasional di sektor tersebut dijalankan secara masif.

"Insyaallah mudah-mudahan jika tidak ada aral melintang tiga bulan ke depan, atau tahun depan kita sudah bisa swasembada pangan," ujar Mentan Andi Amran Sulaiman saat rapat koordinasi bersama gubernur, bupati, dan wali kota se-Sumatera Barat di Padang, Selasa (16/9).

Rapat tersebut digelar untuk mempercepat pencapaian target swasembada pangan yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto.

Mentan menjelaskan, pemerintah tengah menyiapkan pembangunan food estate atau lumbung pangan di sejumlah wilayah, yakni Merauke (Papua Selatan), Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, serta Sumatera Selatan.

"Lumbung pangan itu ditargetkan menjadi lumbung pangan dunia dan terbesar dengan mentransformasi pertanian tradisional menjadi modern. Kemudian, ujungnya kita hilirisasi," katanya.

Menurut dia, hilirisasi sektor pangan sangat penting mengingat Indonesia memiliki potensi besar, termasuk dalam ekspor bahan baku ke luar negeri. Ia menambahkan, kontribusi sektor pangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) saat ini tercatat tertinggi berdasarkan data Kementerian Keuangan dan Badan Pusat Statistik (BPS).

"Ini juga keinginan Bapak Presiden. Beliau efisien anggaran, efektif, dan produktif. Dan sudah kita tunjukkan, kita buktikan di sektor pangan," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyampaikan bahwa pada 2025 daerahnya akan mendapatkan tambahan alokasi bantuan bibit kelapa, jagung, dan kopi dari Kementerian Pertanian.

Ia menyebut, pemberian bibit tersebut merupakan komitmen Mentan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ketahanan pangan secara merata di seluruh provinsi. (Antara)

Baca Juga: KPK Masih Hitung Uang Pengembalian Khalid Basalamah dalam Kasus Korupsi Kuota Haji

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri melalui NCB Interpol Indonesia mengajukan permohonan penerbitan red no...

news | 19:35 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut masih melakukan penghitungan terhadap uang yang dikembalikan pendakwah sekal...

news | 19:24 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina mengusulkan agar pemerintah menghadirkan program beasiswa pendidikan kedokteran ...

news | 18:15 WIB

Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam segera mencairkan insentif bagi 670 dosen Mahad Aly di se...

news | 15:30 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri peluncuran 25 ribu unit rumah subsidi siap huni yang akan digelar se...

news | 11:18 WIB

Sebanyak 100 ribu personel TNI akan dikerahkan dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI yang digelar di Monumen N...

news | 10:15 WIB

Komisi XIII DPR RI menilai gagasan Menteri HAM Natalius Pigai untuk menyediakan ruang demonstrasi di halaman DPR sebagai...

news | 09:00 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa Taman Budaya dapat berfungsi sebagai pusat kegiatan seni dan budaya dalam ...

news | 08:00 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mendesak perusahaan minyak swasta di Indonesia untuk sege...

news | 07:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan penempatan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun di lima bank besar n...

news | 17:41 WIB