Distribusi Beras SPHP Diperluas ke Ritel Modern, Target 800 Ribu Ton

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menegaskan distribusi beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) terus digencarkan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok tersebut.

Elara | MataMata.com
Senin, 15 September 2025 | 08:15 WIB
Arsip foto - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjawab pertanyaan awak media ditemui seusai rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Kamis (4/9/2025). ANTARA/Harianto

Arsip foto - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjawab pertanyaan awak media ditemui seusai rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Kamis (4/9/2025). ANTARA/Harianto

Matamata.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menegaskan distribusi beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) terus digencarkan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok tersebut.

"Penyaluran beras SPHP yang ditugaskan dari Bapanas kepada Perum Bulog diharapkan dapat menggapai berbagai kanal distribusi. Ini supaya masyarakat dapat lebih mudah mengaksesnya," ujar Arief dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

Arief menjelaskan, setelah menyalurkan melalui pasar tradisional dan gerai BUMN, pihaknya kini menggandeng Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dengan target distribusi mencapai 800 ribu ton. Kolaborasi ini diharapkan berjalan dari September hingga Desember 2025.

"Untuk beras SPHP, ini kita sudah minta tolong supaya bisa didistribusikan ke semua akses termasuk pasar modern. APRINDO punya lebih dari 40 ribu sampai 60 ribu outlet. Jadi bisa menjangkau banyak tempat dan mempermudah akses masyarakat," tuturnya.

Dengan masuknya beras SPHP ke jaringan ritel modern, Arief menilai masyarakat akan lebih mudah mendapatkan beras karena lokasi gerai yang dekat dengan pemukiman. Langkah ini melengkapi penyaluran sebelumnya melalui pasar tradisional, BUMN, instansi, maupun pemerintah daerah.

"Sekarang lagi ngurusin beras, itu harus sampai ke masyarakat dengan harga yang benar. Kita fokus isi pasar. Jadi beras Bulog itu pasti akan keluar untuk penuhi kebutuhan masyarakat luas. Saya pastikan keluar banyak sesuai keperluan," imbuh Arief.

Perum Bulog memastikan ketersediaan beras, baik SPHP maupun premium, dalam kondisi aman di toko ritel modern.

Dalam inspeksi mendadak bersama Satuan Tugas Pangan Polri di sejumlah gerai ritel di kawasan Radio Dalam, Jakarta, Minggu, Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan penyaluran beras SPHP berjalan lancar dan stok tetap terjaga.

"Jadi kami dari pemerintah sudah semaksimal mungkin untuk menyalurkan beras-beras, baik SPHP maupun beras premium ke ritel-ritel yang ada di Jakarta dan sekitarnya, maupun di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali, NTT, termasuk juga yang ada di Maluku maupun yang ada di Papua," kata Rizal.

Ia menambahkan, beras SPHP dipasarkan sesuai ketentuan dengan harga Rp62.500 per 5 kilogram. (Antara)

Baca Juga: Lava Spa Hadirkan Relaksasi dan Gaya Hidup Terbaik untuk Para Pelari Kalcer

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Perum Bulog memperkuat intervensi distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah tertinggal, te...

news | 14:15 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyebut permintaan (demand) domestik menjadi kunci utama dalam menjaga k...

news | 13:30 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menargetkan peningkatan jumlah kursi partainya pada Pemilu 2029 mendatang....

news | 11:30 WIB

Menteri Wakaf Suriah, Muhammad Abu Khoiri Syukri, menyebut Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla, sebagai sosok...

news | 10:30 WIB

Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri Haul ke-9 Almarhum Haji Mochamad Thohir yang digelar di Masjid...

news | 09:15 WIB

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mengajak seluruh kader dan anggota organisasi tersebut untuk mendukung program-prog...

news | 08:00 WIB

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengajak Gerakan Pemuda (GP) Ansor bersinergi dengan pemerintah dalam men...

news | 07:00 WIB

Presiden Prabowo Subianto mengajak negara-negara anggota Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) membantu Indonesia menge...

news | 15:39 WIB

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dikabarkan mengalami sakit punggung setelah memimpin KTT Ke-47 ASEAN di Kuala Lum...

news | 13:15 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyaksikan secara langsung kemenangan Tim Nasional Futsal Indonesia atas Australi...

news | 11:30 WIB