DKI Siapkan Studio Film di Setu Babakan, Rano Karno: Akan Jadi Pusat Wisata Jakarta

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun studio film di kawasan Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jakarta Selatan.

Elara | MataMata.com
Jum'at, 12 September 2025 | 20:56 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno saat menyambangi Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat (12/9/2025). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno saat menyambangi Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat (12/9/2025). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan.

Matamata.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun studio film di kawasan Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jakarta Selatan.

“Ada dua proyek besar yang dibangun di Jakarta Selatan ini, pertama revitalisasi Ragunan dan kedua kita akan merevitalisasi Setu Babakan yang akan dibangun studio film,” kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, usai menyambangi Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jumat.

Rano menuturkan, kawasan PBB Setu Babakan ke depan akan diarahkan menjadi pusat wisata di Jakarta. Setu Babakan sendiri merupakan danau buatan seluas 32 hektare di Srengseng Sawah, Jagakarsa, yang berfungsi sebagai penampungan air sekaligus pusat pelestarian budaya Betawi serta destinasi wisata edukasi dan rekreasi.

Dalam kunjungannya, Wagub Rano juga meninjau sejumlah pelayanan di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Ia sempat melaksanakan Salat Jumat di Masjid Darul Jannah, serta meninjau Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu (UP PTSP), Tempat Penitipan Anak Negeri (TPAN) Bale Bermain Serasi, dan Dekranasda Jakarta Selatan.

Rano menyatakan dukungannya bagi UP PTSP Jakarta Selatan dalam meraih “Predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi”. Selain itu, ia juga berdiskusi dengan para camat se-Jakarta Selatan.

“Para camat saya minta menyampaikan permasalahan atau potensi wilayahnya secara tertulis agar bisa dirapatkan, memanggil dinas terkait, dan dimasukkan dalam perencanaan,” ujarnya. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan penempatan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun di lima bank besar n...

news | 17:41 WIB

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengalokasikan Rp9,7 triliun dari total usulan anggaran Rp114 triliun pada 2026 untuk P...

news | 16:15 WIB

Anggota Komisi XIII DPR, Meity Rahmatia, meminta Kementerian Hukum memaksimalkan penyerapan anggaran untuk meningkatkan ...

news | 15:14 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut Kementerian Keuangan telah menyalurkan dana sebesar R...

news | 14:00 WIB

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai penempatan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun di bank anggota...

news | 13:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan DPP PDI Perjuangan, Yoseph...

news | 12:27 WIB

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memanggil 41 perusahaan di Jawa Barat yang belum memenuhi kewajiban program BPJS ...

news | 11:15 WIB

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menilai penayangan pesan pemerintah di ruang publik, termasuk bioskop, merupakan...

news | 09:15 WIB

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menegaskan distribusi beras program Stabilisasi Pasokan dan Ha...

news | 08:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto memberikan surat ucapan terima kasih kepada lima menteri Kabinet Merah Putih yang terkena p...

news | 07:00 WIB