RUU Hak Cipta Dipindah ke Komisi XIII DPR, Musisi Tetap Dilibatkan dalam Pembahasan

DPR RI memutuskan memindahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Hak Cipta dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) di Badan Legislasi (Baleg) ke Komisi XIII DPR RI agar pembahasannya bisa lebih cepat.

Elara | MataMata.com
Rabu, 27 Agustus 2025 | 17:15 WIB
Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya memimpin rapat konsultasi soal RUU Hak Cipta di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (27/8/2025). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.

Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya memimpin rapat konsultasi soal RUU Hak Cipta di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (27/8/2025). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.

Matamata.com - DPR RI memutuskan memindahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Hak Cipta dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) di Badan Legislasi (Baleg) ke Komisi XIII DPR RI agar pembahasannya bisa lebih cepat.

Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, menegaskan bahwa para pengusul RUU tersebut tetap dilibatkan dalam proses pembahasan. Beberapa di antaranya adalah musisi Melly Goeslaw, Once Mekel, dan Ahmad Dhani. Nantinya, mereka juga akan didampingi musisi lain sebagai tim perumus.

"Jadi kita cabut dulu di Prolegnas, dipindahin ke Komisi XIII dari Teh Melly, tapi Teh Melly tetap sebagai pengusul," kata Willy dalam rapat konsultasi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Willy juga meminta sejumlah organisasi musisi seperti Vibrasi Suara Indonesia (VISI), Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), serta pihak pengusul untuk mengirimkan masing-masing tiga perwakilan sebagai anggota tim perumus RUU.

Dalam rapat itu hadir pula sejumlah musisi, di antaranya Ariel Noah, Bunga Citra Lestari, dan Judika yang mewakili VISI; Piyu Padi dan Ari Bias mewakili AKSI; serta Marcell Siahaan dari LMKN.

Menurut Willy, perwakilan tersebut akan diminta menghadiri rapat intensif di DPR RI. Ia memastikan DPR telah menyiapkan pembahasan pasal demi pasal dengan tujuan agar semua pihak mendapatkan keadilan.

"Di sini kita tidak cari badut, tapi kita cari enak, semua pihak enak," ujarnya. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Seskab Tegaskan Bantuan Banjir Harus Menjangkau Wilayah Terpencil di Sumatera dan Aceh...

news | 15:30 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon resmi menerima gelar kehormatan Ngofa Bangsa Nyili Gulu-gulu dari Kesultanan Tidore, Maluku...

news | 14:15 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah telah mengirim bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng...

news | 13:15 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan telah menerima Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemberian rehabilitasi...

news | 12:00 WIB

Pemerintah Aceh menetapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi setelah banjir dan longsor melanda 16 kabupat...

news | 11:16 WIB

Pemerintah menargetkan perputaran belanja masyarakat pada Januari mendatang mencapai Rp116 triliun sebagai langkah perce...

news | 10:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyetujui rencana pemerintah untuk menambah pasokan LPG bersubsidi guna memenuhi ...

news | 09:00 WIB

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memastikan kementeriannya akan melakukan inspeksi mend...

news | 08:00 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan apresiasi atas capaian dua film asal Indonesia yang berhasil membawa pulang pe...

news | 07:00 WIB

Pemerintah memastikan penambahan kuota LPG bersubsidi 3 kilogram untuk kebutuhan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru)...

news | 06:00 WIB