Perkuat Diplomasi Ekraf, IndonesiaPrancis Bahas Kolaborasi Film hingga Game

Presiden Prabowo Subianto menunjukkan bahwa diplomasi tak selalu soal suara lantang, tetapi tentang kepercayaan dan penghormatan.

Elara | MataMata.com
Jum'at, 18 Juli 2025 | 07:00 WIB
Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky memenuhi undangan Menteri Kebudayaan Perancis, Rachida Dati, dalam forum

Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky memenuhi undangan Menteri Kebudayaan Perancis, Rachida Dati, dalam forum "Strategic Cultural Dialogue" di Paris (ANTARA/HO Kementerian Ekonomi Kreatif)

Matamata.com - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky menghadiri forum Strategic Cultural Dialogue di Paris, Prancis, sebagai bagian dari upaya memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Prancis di sektor budaya dan ekonomi kreatif.

Kehadiran Riefky bersama Menteri Kebudayaan Fadli Zon merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani kedua negara pada Mei lalu, saat kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia.

“Pertemuan ini mencerminkan komitmen bersama dalam memajukan sektor ekonomi kreatif sebagai kekuatan diplomasi budaya dan ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo,” ujar Menekraf Riefky dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat (18/7).

Dalam forum tersebut, Riefky menyampaikan tiga fokus utama penguatan kerja sama ekraf antara Indonesia dan Prancis. Pertama, implementasi program konkret. Kedua, pengusulan lima inisiatif lanjutan dari MoU, yang meliputi pengembangan kapasitas, pertukaran talenta, dan kolaborasi riset kebijakan. Ketiga, ia menegaskan keinginan Indonesia untuk belajar dari sistem kebijakan dan regulasi ekraf di Prancis yang dinilai kuat dan inklusif.

Sejumlah diskusi intensif juga digelar, khususnya untuk tiga subsektor utama: film, animasi, dan permainan video. Delegasi Indonesia sempat berkunjung ke markas Centre National du Cinéma et de l'image animée (CNC), dan berdialog langsung dengan presiden CNC serta para pakar industri film Prancis.

Untuk sektor animasi, dialog dijadwalkan berlangsung dengan Gobelins School, salah satu institusi animasi terkemuka dunia.

Sebanyak 15 perwakilan dari berbagai pemangku kepentingan Prancis turut hadir dalam pertemuan tersebut. Mereka berasal dari asosiasi dan pelaku industri kreatif bidang film, game, fesyen, musik, seni pertunjukan, hingga organisasi pelestarian budaya seperti museum dan warisan budaya.

Agenda ini juga menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Prancis, di mana ia menjadi tamu kehormatan dalam perayaan nasional Bastille Day 2025.

Sebagai tindak lanjut konkret, Indonesia dan Prancis sepakat memperkuat Ekraf Bijak melalui riset bersama untuk penyusunan kebijakan film—termasuk studi kelembagaan dan kebijakan pajak sinema (earmark tax policy).

Mereka juga akan mendorong peningkatan Talenta Ekraf melalui pelatihan bersama institusi Prancis dan pendampingan teknis dari CNC, serta memperluas Sinergi Ekraf dengan membangun jejaring antar pelaku industri kreatif kedua negara. (Antara)

Baca Juga: Ranty Maria Terkuras Emosi saat Beradegan dengan Cinta Brian: Lebih Kompak

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir memberikan pesan khusus kepada Kontingen Indonesia yang akan berlaga pada SEA G...

news | 17:30 WIB

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mulai menelusuri dugaan kerusakan hutan yang menjadi pemicu banjir da...

news | 16:15 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan terdapat 23 izin pertambangan yang berada di wilayah ter...

news | 15:36 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa pemerintah masih menunggu pengajuan resmi tambahan anggaran dar...

news | 14:00 WIB

Seorang pelajar MTs Negeri 3 Banyuwangi, Jawa Timur, Reyno Felix Altair Hidayat, berhasil meraih prestasi membanggakan d...

news | 13:00 WIB

Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) bersama Lembaga Pengelol...

news | 12:00 WIB

Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop...

news | 11:15 WIB

Sekitar 800 mahasiswa dari Universitas Palangka Raya (UPR) bersama sejumlah perguruan tinggi lain di Kalimantan Tengah m...

news | 08:30 WIB

Pemerintah akan mengaktifkan perangkat Very Small Aperture Terminal (VSAT), yakni stasiun bumi telekomunikasi berukuran ...

news | 07:30 WIB

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyampaikan belasungkawa atas musibah banjir bandang dan tanah longsor yang me...

news | 06:00 WIB