Bali United Awali Musim Baru dengan Tirta Yatra, Pelatih Asing Kagumi Tradisi Spiritual Pulau Dewata

Menjelang bergulirnya kompetisi Liga Super Indonesia musim 2025/2026, Bali United menggelar tradisi spiritual berupa persembahyangan bersama di sejumlah pura utama di Bali. Kegiatan ini menjadi bentuk doa dan harapan agar perjalanan tim dalam musim b

Elara | MataMata.com
Kamis, 17 Juli 2025 | 17:53 WIB
Bali United menggelar tradisi spiritual dengan melakukan persembahyangan bersama di Pura Agung Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali, Kamis (17/7/2025). ANTARA/HO-Bali United

Bali United menggelar tradisi spiritual dengan melakukan persembahyangan bersama di Pura Agung Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali, Kamis (17/7/2025). ANTARA/HO-Bali United

Matamata.com -
Menjelang bergulirnya kompetisi Liga Super Indonesia musim 2025/2026, Bali United menggelar tradisi spiritual berupa persembahyangan bersama di sejumlah pura utama di Bali. Kegiatan ini menjadi bentuk doa dan harapan agar perjalanan tim dalam musim baru berjalan lancar.

Pelatih kepala Bali United, Johnny Jansen, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti ritual tersebut. Meskipun ia pernah berlibur ke Bali 15 tahun lalu, ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti persembahyangan secara langsung dan mengenakan pakaian adat Bali.

“Saya pikir ini sangat baik untuk dilakukan. Saya tentu merasakan hal berbeda dan saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini,” ujar pelatih asal Belanda itu di Gianyar, Kamis (17/7).


Rangkaian kegiatan spiritual yang dijalani skuad Serdadu Tridatu antara lain meliputi persembahyangan di Pura Erjeruk, Sukawati (Kabupaten Gianyar), Pura Ulun Danu Batur (Kabupaten Bangli), dan Pura Agung Besakih (Kabupaten Karangasem). Tim juga melakukan doa di area latihan mereka, yaitu di Pantai Purnama dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Jansen menegaskan bahwa dukungan spiritual menjadi pelengkap penting dalam proses persiapan tim.

“Selain kebugaran tim, fokus saya adalah pengembangan pemain. Dukungan dan doa tentu menjadi harapan kami bersama,” katanya.
Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh pemain, termasuk deretan pemain asing seperti Thijmen Goppel, Mike Hauptmeijer, Mirza Musafic, Tim Receveur, dan Boris Kopitovic.

Receveur, pemain baru Bali United asal Belanda, mengaku sangat terkesan bisa ikut serta dalam prosesi keagamaan tersebut.

“Saya pikir ini sangat bagus terutama buat pemain asing, apalagi saya pemain baru yang datang ke negara ini tentu perlu mempelajari budaya, pura yang ada di Bali dan bagian lainnya dari budaya di sini,” ujar mantan pemain Almere City itu. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir memberikan pesan khusus kepada Kontingen Indonesia yang akan berlaga pada SEA G...

news | 17:30 WIB

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mulai menelusuri dugaan kerusakan hutan yang menjadi pemicu banjir da...

news | 16:15 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan terdapat 23 izin pertambangan yang berada di wilayah ter...

news | 15:36 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa pemerintah masih menunggu pengajuan resmi tambahan anggaran dar...

news | 14:00 WIB

Seorang pelajar MTs Negeri 3 Banyuwangi, Jawa Timur, Reyno Felix Altair Hidayat, berhasil meraih prestasi membanggakan d...

news | 13:00 WIB

Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) bersama Lembaga Pengelol...

news | 12:00 WIB

Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop...

news | 11:15 WIB

Sekitar 800 mahasiswa dari Universitas Palangka Raya (UPR) bersama sejumlah perguruan tinggi lain di Kalimantan Tengah m...

news | 08:30 WIB

Pemerintah akan mengaktifkan perangkat Very Small Aperture Terminal (VSAT), yakni stasiun bumi telekomunikasi berukuran ...

news | 07:30 WIB

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyampaikan belasungkawa atas musibah banjir bandang dan tanah longsor yang me...

news | 06:00 WIB