Dari Sahabat Menjadi Pemimpin: Prabowo dan Anwar Bangun Fondasi Baru Hubungan IndonesiaMalaysia

Pertemuan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Jumat (27/6), menjadi penegas kedekatan personal dua tokoh penting Asia Tenggara yang kini memegang tampuk kepemimpinan negara masing-masing.

Elara | MataMata.com
Jum'at, 27 Juni 2025 | 09:15 WIB
Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim

Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim

Matamata.com - Pertemuan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Jumat (27/6), menjadi penegas kedekatan personal dua tokoh penting Asia Tenggara yang kini memegang tampuk kepemimpinan negara masing-masing.

Kedekatan itu tidak hanya simbolik, melainkan tercermin dalam kerja sama nyata yang dibangun di berbagai bidang strategis.

Dalam konferensi pers sebelumnya di Kuala Lumpur, Anwar menyebut Prabowo sebagai sahabat setia yang hadir dalam masa sulit maupun senang. Hubungan ini telah terjalin sejak lama, bahkan sebelum keduanya menjabat sebagai kepala negara.

Menariknya, perjalanan politik Prabowo dan Anwar memiliki benang merah. Keduanya pernah tersingkir dari panggung kekuasaan pada 1998: Prabowo dari dunia militer, Anwar dari jabatan Wakil Perdana Menteri Malaysia.

Namun, keduanya memilih tetap berada di jalur perjuangan. Konsistensi itu kini membuahkan hasil ketika mereka dipercaya memimpin masing-masing negara.

Pertemuan terbaru di Jakarta membawa sejumlah agenda strategis, antara lain kerja sama ekonomi, perdagangan, pendidikan, serta isu kawasan dan global. Keduanya juga membahas persiapan Konsultasi Tahunan ke-13 Indonesia–Malaysia yang dijadwalkan digelar akhir tahun ini.

Bagi Indonesia, Malaysia adalah mitra penting. Negara jiran itu tidak hanya penyumbang wisatawan asing terbesar ke Tanah Air, tetapi juga menjadi tempat tinggal bagi diaspora Indonesia terbanyak di luar negeri.

Karena itu, kerja sama kedua negara bukan semata urusan bilateral, melainkan juga menyangkut stabilitas kawasan ASEAN.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan penyaluran dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate...

news | 15:15 WIB

Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaska...

news | 14:15 WIB

Pemerintah China menepis tuduhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menuding adanya konspirasi antara China, Rus...

news | 13:00 WIB

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin prosesi "Jejak Banon" dalam rangkaian Hajad...

news | 11:15 WIB

Perum Bulog memastikan kualitas stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai 3,9 juta ton tetap terjaga demi menja...

news | 10:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya pemerataan investasi dan penciptaan lapangan kerja di seluruh daerah,...

news | 09:15 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ...

news | 08:15 WIB

Sivitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang terdiri atas rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, de...

news | 07:15 WIB

Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman angkat bicara terkait isu yang m...

news | 19:15 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menurunkan tim khusus untuk menangani pemulihan korban aksi demonstrasi d...

news | 18:00 WIB
Tampilkan lebih banyak