PSSI Terapkan 30 Persen Wasit Asing di Liga 1, Upaya Tingkatkan Kualitas dan Kepercayaan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan penerapan skema penggunaan wasit asing dalam kompetisi Liga 1 Indonesia. Sebanyak 30 persen pertandingan akan dipimpin oleh wasit luar negeri, sementara sisanya tetap ditangani wasit lokal.

Elara | MataMata.com
Rabu, 11 Juni 2025 | 19:30 WIB
Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir (kiri) bersama instruktur wasit asal Jepang Yoshimi Ogawa berfoto usai menandatangani kontrak kerja sama di Jakarta, Sabtu (7/12/2024). (ANTARA/HO-Akun instagram @erickthohir) (ANTARA/HO-Akun instagram @erickt)

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir (kiri) bersama instruktur wasit asal Jepang Yoshimi Ogawa berfoto usai menandatangani kontrak kerja sama di Jakarta, Sabtu (7/12/2024). (ANTARA/HO-Akun instagram @erickthohir) (ANTARA/HO-Akun instagram @erickt)

Matamata.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan penerapan skema penggunaan wasit asing dalam kompetisi Liga 1 Indonesia. Sebanyak 30 persen pertandingan akan dipimpin oleh wasit luar negeri, sementara sisanya tetap ditangani wasit lokal.

Pengumuman ini disampaikan Erick lewat akun Instagram pribadinya, usai pertemuan dengan Wakil Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa di Osaka, Jepang. Menurut Erick, kebijakan ini merupakan bagian dari reformasi besar-besaran di sektor perwasitan nasional.

“Perubahan ini akan mencakup pembentukan tim baru di bidang perwasitan serta penerapan sistem digital untuk penilaian, pelatihan, dan penunjukan wasit,” tulis Erick dalam unggahannya. Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi antara wasit lokal dan asing penting untuk meningkatkan kualitas pertandingan.

Sebelumnya, Ogawa menyampaikan kekhawatirannya terhadap menurunnya kepercayaan sejumlah klub terhadap kualitas wasit lokal.

Ia mengakui bahwa kehadiran wasit asing bisa menjadi solusi sementara, namun mengingatkan agar hal ini tidak menjadi ketergantungan.

Ogawa menekankan pentingnya menjadikan kehadiran wasit asing sebagai sarana pembelajaran dan mendorong program peningkatan kapasitas wasit lokal secara berkelanjutan.

Beberapa wasit asing seperti Adham Makhadmeh (Yordania), Nazmi Nasaruddin (Malaysia), dan Ko Hyung-jin (Korea Selatan) sebelumnya telah memimpin pertandingan Liga 1 tanpa keluhan berarti, sehingga memberi bukti awal efektivitas langkah ini.

Kebijakan ini muncul merespons aspirasi sejumlah klub yang menyuarakan ketidakpuasan terhadap kinerja sebagian wasit lokal yang dinilai merugikan jalannya kompetisi. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menegaskan bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahada...

news | 16:15 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan bahwa penyelesaian per...

news | 16:15 WIB

Kementerian Agama (Kemenag) memastikan proses peralihan aset haji kepada Kementerian Haji dan Umrah berlangsung lancar t...

news | 15:15 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di...

news | 14:16 WIB

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama RI merupaka...

news | 13:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pengambilan sampel data dari sebagian stasiun pengisian bahan bakar um...

news | 12:15 WIB

Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen, Afifuddin Chanif Al Hasani, mengingatkan para santri di sel...

news | 11:00 WIB

Legenda Manchester United, Luis Nani, kembali menyapa para penggemar Setan Merah di Indonesia. Ini menjadi kunjungan ket...

news | 09:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menerima surat istimewa dari seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) II Bandun...

news | 08:15 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya praktik pertambangan yang bertanggu...

news | 07:15 WIB