(Foto: Ist)
Ahmad Dhani lantas mengembalikan masalah ini kepada Rayen Pono bila memang merasa tidak terima dengan pernyataannya. Ia pun terlihat santai menghadapi ancaman pelaporan ini, bahkan sedikit menyinggung soal fenomena publik figur yang kerap tersinggung dengan komentar orang lain.
“Kalau orang mau tersinggung, itu hak mereka. Saya tidak bisa melarang orang untuk merasa tersinggung,” ujar Dhani lagi.
Lebih jauh, Dhani mengatakan, dalam dunia hiburan, perbedaan pendapat dan penilaian adalah hal yang wajar. Ia mencontohkan dirinya yang juga kerap dikritik atau dibanding-bandingkan, tetapi tidak pernah mempertimbangkannya untuk dilaporkan ke polisi.
“Tidak mungkin juga saya bawa ke polisi setiap kali ada yang membandingkan saya dengan musisi lain, atau bicara buruk soal saya. Justru, itu hal biasa di dunia musik,” imbuhnya.
Sebelumnya, Rayen Pono merasa dikerdilkan oleh ucapan Dhani dalam podcast tersebut, sehingga timnya berencana melaporkan Ahmad Dhani atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik. Sampai berita ini ditayangkan, belum ada laporan yang resmi masuk ke pihak kepolisian terkait polemik ini.
Perseteruan antara Ahmad Dhani dan Rayen Pono ini pun menjadi perbincangan hangat di media sosial. Tidak sedikit warganet yang mendukung sikap Rayen, namun tak sedikit pula yang menyayangkan rencana pelaporan tersebut dan menilai pernyataan Dhani masih dalam batas wajar.
Meski demikian, Ahmad Dhani tetap pada pendiriannya, menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang merasa keberatan untuk menempuh jalur hukum. Ia kembali menegaskan tidak akan meminta maaf, “Saya tidak merasa perlu minta maaf, karena tidak ada yang salah dengan pernyataan saya,” pungkas Dhani.