Ahmad Dhani Tanggapi Santai Ancaman Laporan Polisi dari Rayen Pono: Silakan Saja Tersinggung

Musisi sekaligus pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani, menanggapi dengan tenang terkait rencana Rayen Pono, mantan vokalis Pasto, yang akan melaporkannya ke polisi.

Elara | MataMata.com
Rabu, 23 April 2025 | 05:19 WIB
(Foto: Ist)

(Foto: Ist)

Matamata.com - Musisi sekaligus pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani, menanggapi dengan tenang terkait rencana Rayen Pono, mantan vokalis Pasto, yang akan melaporkannya ke polisi. Perseteruan ini bermula dari pernyataan Ahmad Dhani dalam sebuah podcast yang dinilai Rayen tidak pantas karena menyinggung dirinya dan Badai eks Kerispatih.

Rayen menyebut ucapan Dhani yang membandingkan dirinya dengan Badai sebagai bentuk penghinaan. Dalam reaksi resminya, Rayen Pono bahkan telah memberi waktu kepada Dhani untuk meminta maaf, sebelum akhirnya memutuskan akan menempuh jalur hukum.

“Kami sudah kasih waktu klarifikasi dan juga meminta maaf, tapi sampai sekarang tidak ada,” ujar Rayen dikutip dari berbagai wawancara beberapa waktu lalu.

Tidak tinggal diam, Ahmad Dhani pun akhirnya angkat bicara mengenai isu ini. Dalam keterangannya kepada media, Dhani tidak merasa ucapannya mengandung unsur penghinaan, bahkan menegaskan siap jika Rayen benar-benar ingin membawa masalah tersebut ke ranah hukum.

“Ya silakan saja, laporkan saja. Kalau memang dia merasa tersinggung dengan ucapan saya, saya persilakan,” kata Dhani ketika ditemui media, dikutip dari Kompas.com (22/4/2025).

(Foto: Ist)
(Foto: Ist)

 

Musisi yang dikenal ceplas-ceplos ini mengaku tidak tahu bagian mana dari ucapannya yang dianggap menghina oleh Rayen. Dhani merasa apa yang ia sampaikan merupakan sebatas penilaian dan perbandingan antar musisi, bukan sesuatu yang perlu dipermasalahkan.

“Saya tidak tahu di mana letak penghinaan itu. Kalau soal tersinggung, itu urusan dia sendiri. Saya tidak ada masalah,” terang pentolan Dewa 19 tersebut.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan penyaluran dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate...

news | 15:15 WIB

Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaska...

news | 14:15 WIB

Pemerintah China menepis tuduhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menuding adanya konspirasi antara China, Rus...

news | 13:00 WIB

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin prosesi "Jejak Banon" dalam rangkaian Hajad...

news | 11:15 WIB

Perum Bulog memastikan kualitas stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai 3,9 juta ton tetap terjaga demi menja...

news | 10:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya pemerataan investasi dan penciptaan lapangan kerja di seluruh daerah,...

news | 09:15 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ...

news | 08:15 WIB

Sivitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang terdiri atas rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, de...

news | 07:15 WIB

Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman angkat bicara terkait isu yang m...

news | 19:15 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menurunkan tim khusus untuk menangani pemulihan korban aksi demonstrasi d...

news | 18:00 WIB
Tampilkan lebih banyak