Siap Lanjutkan Pembangunan di Era Jokowi, Ganjar-Mahfud Tak bakal Lanjutkan Satu Program Ini karena Dinilai Gagal

Target untuk menjaring petani dan upaya untuk mendapatkan hasil petani naik kelas, juga selaras dengan menghindari kerusakan lingkungan.

Baktora | MataMata.com
Rabu, 24 Januari 2024 | 16:45 WIB
Paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. (Instagram/@ganjar_pranowo)

Paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. (Instagram/@ganjar_pranowo)

Matamata.com - Paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud MD menegaskan tak bakal melanjutkan program food estate. Program tersebut adalah terobosan dari Pemerintahan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dicanangkan menghindari krisis pangan di Indonesia.

Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud sebenarnya masih selaras dengan rencana pembangunan Indonesia yang ditinggalkan Jokowi nanti. Namun program food estate itu yang tidak bakal dilanjutkan karena gagal total.

"Kami memang punya komitmen untuk mengatasi krisis pangan, namun kami tidak bakal melanjutkan program food estate yang sedang dibangun (pemerintahan)," ujar Sekretaris Eksekutif Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud, Heru Darwanto dikutip, Rabu (24/1/2024).

Ia menjelaskan bahwa menebang hutan dan menyiapkan lahan luas untuk melaksanakan pertanian dianggap tak solutif. Hal itu dianggap kurangnya kajian sehingga penanaman komoditas seperti singkong di Gunung Mas adalah bentuk kegagalan.

Gantinya, dalam menangani krisis pangan Ganjar-Mahfud, akan mengintegrasikan lahan milik petani untuk dicapai skala ekonomi sesua kapasitas luasnya.

"Dengan demikian, mekanisme pertanian dan intensifikasi pertanian justru lebih bagus untuk dilakukan. Akhirnya petani bisa naik kelas," ujar dia.

Di samping itu, revitalisasi produksi pupuk dan pendampingan untuk merambah pasar digital akan dilakukan secara terukur. Cara ini juga diklaim bisa mengurangi jumlah impor yang dilakukan Indonesia.

Heru Darwanto juga mengingatkan bahwa anak-anak muda sebagai akselerator petani masa depan juga akan dibina. Sesuai pernyataan Ganjar kala bertemu petani, model pertanian berkelanjutan dengan menyandingkan teknologi akan mereka kembangkan.

Target untuk menjaring petani dan upaya untuk mendapatkan hasil petani naik kelas, juga selaras dengan menghindari kerusakan lingkungan. Pasalnya, ulah manusia sendiri yang kelewat batas justru menjadi pemicunya hingga lingkungan rusak.

Mahfud MD dalam debat cawapres kedua mengatakan butuh keberanian besar untuk membangun sejalan dengan memperhatikan aspek lingkungan.

Baca Juga: Blak-blakan Mahfud MD Ingin Mundur dari Menteri: Menunggu Waktu dan Tidak Menyinggung Jokowi!

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD. [Dok.Antara]
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD. [Dok.Antara]

 

"Memang ini tak mudah. Tapi saya masih yakin ada dua hal yang diperlukan yakni komitmen dan keberanian," kata dia.

Maka dari itu, target untuk membenahi kondisi alam termasuk mengatasi krisis alam ada pada masyarakat dan pemimpinnya ke depan.

Sejauh ini memang para kandidat capres-cawapres sudah memiliki strategi besar untuk pembangunan Indonesia ke depan. Kendati begitu, janji mereka memang cukup banyak ditawarkan di awal kampanye.

Maka dari itu, masyarakat memiliki peran penting untuk terus mendesak dan meminta komitmen para kandidat yang nantinya terpilih untuk membangun Indonesia secara lebih pesat.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Penyanyi dan pendakwah nasional Rhoma Irama melelang sejumlah barang pribadinya, termasuk jas, sorban, dan peci, sebagai...

news | 16:28 WIB

DPR RI resmi menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Penyesuaian Pidana dalam Rapat Paripurna ke-10 Masa Persid...

news | 16:20 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas, menegaskan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan kritik ya...

news | 14:15 WIB

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menegaskan bahwa partainya terus menjalankan amanat Pre...

news | 13:00 WIB

China menegaskan bahwa tindakan angkatan lautnya yang mengarahkan radar pengendali tembakan ke pesawat tempur Jepang dil...

news | 12:00 WIB

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto menanggapi kemungkinan lembaganya menghadirkan Gubernur Sumater...

news | 11:31 WIB

PT Pertamina Patra Niaga (Persero) memaksimalkan pemanfaatan fasilitas darurat seperti Pertamina Mobile SPBU dan canting...

news | 10:15 WIB

Presiden Prabowo Subianto menyetujui anggaran sebesar Rp60 juta untuk setiap rumah pengungsi yang mengalami kerusakan ak...

news | 09:15 WIB

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan komitmennya untuk menindak tegas praktik wh...

news | 08:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti keputusan Bupati Aceh Selatan, Mirwan yang menjalankan ibadah umrah di tengah kon...

news | 07:00 WIB