Hengkangnya Maruarar Sirait dari PDIP Dinilai Tak Pengaruhi Elektabilitas Ganjar-Mahfud: Hanya Personal bukan Ideologis!

Keputusan mendadak Maruarar Sirait hengkang dari PDIP di tengah kontestasi Pemilu 2024, masih jadi perbincangan hangat.

Riki Chandra | MataMata.com
Rabu, 17 Januari 2024 | 11:40 WIB
Maruarar Sirait mundur dari PDIP. [Dok.Suara.com]

Maruarar Sirait mundur dari PDIP. [Dok.Suara.com]

Matamata.com - Keputusan mendadak Maruarar Sirait hengkang dari PDIP di tengah kontestasi Pemilu 2024, masih jadi perbincangan hangat. Ada yang menyebut politikus yang sudah puluhan tahun bernaung di partai berlambang banteng moncong putih itu.

Meski begitu, hengkangnya Maruarar Sirait dinilai tidak berpengaruh banyak terhadap elektabilitas Capres-Cawapres yang diusung PDIP, yakni Ganjar-Mahfud.

"Saya melihat mundurnya Maruarar Sirait ini lebih kepada masalah personal saja, kalau ideologis tidak akan masuk itu," kata pakar politik Universitas Andalas Padang, Prof. Asrinaldi, dikutip dari Antara, Rabu (17/1/2024).

Tak hanya Maruarar, kata Asrinaldi, politisi senior PDIP Budiman Sudjatmiko mundur juga bikin heboh. Lantas, ia pun mendukung Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo yang notabene sesama kader PDIP.

Asrinaldi menilai, sikap kedua politisi tersebut lebih cenderung mengarah pada politik pragmatis dan bukan persoalan ideologis. Sebab, selama puluhan tahun terakhir keduanya diketahui memiliki sepak terjang politik yang kental bersama PDIP.

Sikap kedua politisi tersebut bisa saja karena selama ini merasa dikekang, atau keinginan secara personal yang diinginkan tidak terwujud sehingga memilih mencari pelabuhan baru.

"Jadi, bisa saja mereka memilih karena ada tawaran yang lebih menarik. Sebab, berbicara ideologis, mereka ya tegak lurus dengan PDIP," ujarnya.

Terakhir, Asrinaldi menyakini bahwa mundurnya dua politisi senior PDIP itu, tidak akan berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud Md, termasuk partai yang ditinggalkan.

Sebelumnya, Politikus senior Maruarar Sirait memutuskan keluar dari PDI Perjuangan setelah puluhan tahun menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDIP," ujar Maruarar setelah mengunjungi kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Konten Kreator Ini Sindir Kehadiran Alam Ganjar di TikTok Replay 2023?

Ia berterima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto dan elite partai lainnya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menunda pemberlakuan larangan terhadap aplikasi TikTok. Dalam perinta...

news | 08:15 WIB

Ketua Satuan Tugas Perumahan Hashim S. Djojohadikusumo menegaskan pembangunan perumahan sosial tidak hanya menjawab kebu...

news | 07:00 WIB

Keluarga Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, meminta Polda Metro Jaya memberikan akses menulis bag...

news | 18:15 WIB

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menegaskan bahwa isu Palestina akan menjadi salah satu topik utama yang disampaikan Pres...

news | 17:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariot...

news | 16:04 WIB

Presiden Prabowo Subianto melantik Letjen TNI (Purn.) Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum...

news | 15:15 WIB

Presiden Joko Widodo melantik Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kea...

news | 14:00 WIB

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan mengunjungi Puskesmas Harapan dan SMP Negeri 2 Sentani, Kabupaten J...

news | 11:15 WIB

Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan rencana rekonstruksi Gedung DPRD Kot...

news | 10:00 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengingatkan generasi muda agar tidak terburu-buru ikut tren dalam berinvestasi. I...

news | 09:15 WIB