Maruarar Sirait Usulkan Pemutihan BI Checking bagi Penerima Program Perumahan Subsidi

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan pemutihan BI checking bagi masyarakat yang ingin mengakses program perumahan subsidi.

Elara | MataMata.com
Selasa, 28 Oktober 2025 | 07:00 WIB
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. ANTARA/Ali Khumaini

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. ANTARA/Ali Khumaini

Matamata.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan pemutihan BI checking bagi masyarakat yang ingin mengakses program perumahan subsidi.

“Saya sering menerima keluhan masyarakat yang tidak bisa mengakses program perumahan subsidi karena terkendala BI checking,” kata Maruarar saat Sosialisasi Kredit Program Perumahan dan Penguatan Ekosistem Perumahan di Karawang, Senin.

Ia menyampaikan keprihatinannya atas kondisi tersebut dan mendorong agar ada kebijakan pemutihan BI checking bagi masyarakat yang mengikuti program perumahan yang digagas kementeriannya.

Menurut dia, program perumahan subsidi di Karawang cukup potensial karena masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah, atau sudah memiliki tetapi dalam kondisi tidak layak huni.

Berdasarkan laporan Pemerintah Kabupaten Karawang, masih terdapat sekitar 38 ribu keluarga yang belum memiliki rumah.

“Tapi menurut saya, jumlahnya bisa lebih dari 38 ribu keluarga. Termasuk keluarga yang menempati rumah tidak layak huni di Karawang, masih sangat banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan dukungannya terhadap program perumahan subsidi yang digulirkan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Menurutnya, pembangunan perumahan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Dari sudut pandang ekonomi, pembangunan perumahan bukan hanya soal orang membeli atau mengkredit rumah, tetapi dalam proses pembangunannya lah ekonomi ikut tumbuh,” kata Dedi.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh juga berharap pemerintah memberikan perhatian kepada masyarakat yang terkendala BI checking agar tetap bisa mengikuti program perumahan subsidi.

Baca Juga: Suami Lakukan Banding Perceraian, Ratu Meta Geram Sang Buah Hati Ditelantarkan: Anak-anak Bukan Tikus

“Banyak masyarakat yang mengeluh karena terkena BI checking, padahal mereka sangat ingin memiliki rumah melalui program subsidi ini,” ujarnya. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Film Timur, debut penyutradaraan Iko Uwais sekaligus produksi perdana Uwais Pictures, hadir lewat special screening di 1...

news | 14:51 WIB

Badan Gizi Nasional (BGN) memperbarui standar operasional prosedur (SOP) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan memba...

news | 10:00 WIB

Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan pasokan pangan di seluruh wilayah DIY berada dalam...

news | 09:14 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai kasus dugaan korupsi yang menjerat Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya menjad...

news | 08:00 WIB

Torehan 31 medali emas yang diraih kontingen Indonesia hingga Sabtu (13/12) dan menempatkan Merah Putih di posisi tiga b...

news | 07:15 WIB

Film drama komedi terbaru Netflix, Lupa Daratan, hadir sebagai ajang pembuktian bagi sineas komedi Indonesia dalam menak...

news | 06:00 WIB

Upaya penyelundupan puluhan satwa reptil liar berhasil digagalkan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama sejumlah inst...

news | 11:15 WIB

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengimbau agar berbagai sengketa yang terjadi di tengah masyarakat Bali diselesaikan ...

news | 11:02 WIB

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Maluku mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga sikap toleransi...

news | 10:28 WIB

Kontingen Indonesia berpeluang memperbesar raihan medali emas pada Sabtu ini, menyusul tampilnya sejumlah atlet Merah Pu...

news | 08:00 WIB