Viral Detik-detik Pria Onani Saat Bule Ngevlog di Masjid Bersejarah, Memalukan!

Video seorang pria diduga onani di depan seorang bule yang sedang membuat video atau ngevlog di sebuah masjid, viral di media sosial.

Riki Chandra | MataMata.com
Kamis, 04 Januari 2024 | 21:24 WIB
Ilustrasi onani. [Dok.Istimewa]

Ilustrasi onani. [Dok.Istimewa]

Matamata.com - Video seorang pria diduga onani di depan seorang bule yang sedang membuat video atau ngevlog di sebuah masjid, viral di media sosial. Peristiwa itu ternyata di Masjid Nurul Islam Koto Kayu Jao atau Masjid Tuo Kayu Jao di Nagari (Desa) Batang Barus, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

Bule ini awalnya kagum dengan keindahan bangunan masjid tertua di Sumbar itu. Ia pun mengeksplore melalui video. Namun, baru memasuki gerbang masjid, ia lalu dihampiri oleh seorang pria bertopi.

Si bule sempat menanyakan nama pria itu sembari berjalan ke halaman masjid. Namun pria ini tak menghiraukan, malah menyampaikan perkataan kotor dalam bahasa Minang.

Tak hanya itu, si pria yang terus mengikuti bule ini malah memasukkan tangannya ke dalam celana. Dalam video tersebut, tampak pria ini sedang Masturbasi.

"Ini apa (maksudnya)" kata bule sambil geleng-geleng kepala.

"No, please don't touch me," tambah bule ini karena merasa risih setelah si pria mencoba menggapai tangannya.

Menyikapi vidio itu, Plt Wali Nagari (Kepala Desa) Batang Barus, Syafri Anton, mengaku kaget dengan viralnya video wisatawan mancanegara itu karena mendapat perlakuan yang tidak mengenakan. Apalagi, terjadi di area masjid tertua di Sumbar.

Namun Anton menduga, pria yang ada di dalam video memiliki keterbelakangan mental. Ia juga memastikan bahwa pria tersebut bukan warganya.

"Keterbelakangan mental sepertinya. Dia juga bukan warga situ. Sebelumnya tidak pernah terlihat di nagari kami. Kami tidak tahu, kemungkinan orang gangguan mental yang kebetulan lewat," katanya, Kamis (4/1/2023).

Anton menyebutkan lokasi masjid tua itu berada persis di pinggir jalan. Sehingga, bisa saja si pria dalam video itu kebetulan lewat lalu masuk ke area masjid.

"Kami rasa kebetulan saja ada di sana, di depan masjid jalan umum, pas ada bule juga di sana. Mungkin karena bule, juga dia ada di sana," imbuhnya.

Ia sangat menyayangkan insiden ini terjadi, apalagi yang mengalami wisatawan mancanegara. Peristiwa ini sangat mencoreng daerahnya.

"Ini mencoreng nama kampung dan masjid tua ini. Sangat disayangkan kejadian ini, padahal bule itu mempromosikan masjid tua," ujarnya.

Anton berharap kejadian ini tak terulang. Ia juga meminta bagi wisatawan agar dapat menemui pengurus masjid atau warga lokal untuk mendampingi.

"Kalau dapat ke depan ada yang mendampingi, baik dari pengurus masjid atau warga setempat," pungkasnya. (SuaraSumbar.id)

×
Zoomed
TERKINI

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menegaskan bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahada...

news | 16:15 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan bahwa penyelesaian per...

news | 16:15 WIB

Kementerian Agama (Kemenag) memastikan proses peralihan aset haji kepada Kementerian Haji dan Umrah berlangsung lancar t...

news | 15:15 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di...

news | 14:16 WIB

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama RI merupaka...

news | 13:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pengambilan sampel data dari sebagian stasiun pengisian bahan bakar um...

news | 12:15 WIB

Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen, Afifuddin Chanif Al Hasani, mengingatkan para santri di sel...

news | 11:00 WIB

Legenda Manchester United, Luis Nani, kembali menyapa para penggemar Setan Merah di Indonesia. Ini menjadi kunjungan ket...

news | 09:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menerima surat istimewa dari seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) II Bandun...

news | 08:15 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya praktik pertambangan yang bertanggu...

news | 07:15 WIB