Ciri-ciri Prilaku Orang Putus Asa dan Ingin Bunuh Diri, Psikolog Beri Tips Membantunya

Ternyata ada cara sederhana melihat gejala orang yang putus asa dan ingin mengakhiri hidupnya. Hal itu terlihat dari perilakunya seseorang yang berubah secara drastis.

Riki Chandra | MataMata.com
Rabu, 03 Januari 2024 | 15:51 WIB
Ilustrasi seseorang yang memilih menyendiri. [Dok.Antara]

Ilustrasi seseorang yang memilih menyendiri. [Dok.Antara]

Matamata.com - Ternyata ada cara sederhana melihat gejala orang yang putus asa dan ingin mengakhiri hidupnya. Hal itu terlihat dari perilakunya seseorang yang berubah secara drastis.

Pernyataan itu disampaikan psikolog klinis dewasa dari Ikatan Psikolog Klinis wilayah Banten, Mega Tala Harimukthi M.Psi.

"Lihat perilakunya ada yang berubah enggak secara drastis. Misal jadi sering isolasi diri, enggak mau ketemu siapa-siapa, enggak mau makan minum merawat diri, sudah muncul kondisi depresi berat sampai seringnya susah diajak ngobrol," katanya, Rabu (3/1/2024).

Di sisi lain, ada juga orang yang putus asa dengan menuliskan di media sosialnya untuk mencurahkan isi hati. Menurut Mega, pada mereka ini, orang-orang yang peduli bisa mendekati dengan bertanya kondisi, kabar dan menawarkan bantuan.

Namun, apabila orang yang putus asa lebih tertutup, maka ini cenderung susah untuk dideteksi sehingga orang-orang dekat yang ingin membantu perlu rajin memantau kondisinya dan menawarkan bantuan.

Menurut Mega, biasanya pada seseorang yang ingin mengakhiri hidup diawali perasaan tidak mempunyai harapan hidup pada diri sendiri, apalagi lingkungan, juga mengalami kondisi depresi berat karena tidak bisa menemukan jalan keluar dari masalahnya.

"Biasanya diawali munculnya pikiran untuk bunuh diri atau suicidal ideation. Ini biasanya memang sulit terdeteksi karena yang tahu ya pelakunya saja. Kecuali yang bersangkutan termasuk orang yang terbuka mau cerita tentang isi pikirannya," kata dia.

Pada kebanyakan kasus, orang yang memiliki ide bunuh diri memiliki karakternya lebih tertutup, terbiasa menyimpan sendiri dan merasa tidak ada yang paham dunia dengan masalahnya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan penyaluran dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate...

news | 15:15 WIB

Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaska...

news | 14:15 WIB

Pemerintah China menepis tuduhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menuding adanya konspirasi antara China, Rus...

news | 13:00 WIB

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin prosesi "Jejak Banon" dalam rangkaian Hajad...

news | 11:15 WIB

Perum Bulog memastikan kualitas stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai 3,9 juta ton tetap terjaga demi menja...

news | 10:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya pemerataan investasi dan penciptaan lapangan kerja di seluruh daerah,...

news | 09:15 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ...

news | 08:15 WIB

Sivitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang terdiri atas rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, de...

news | 07:15 WIB

Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman angkat bicara terkait isu yang m...

news | 19:15 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menurunkan tim khusus untuk menangani pemulihan korban aksi demonstrasi d...

news | 18:00 WIB
Tampilkan lebih banyak