Survei Ungkap 52,2 Persen Pendukung Anies-Cak Imin Puas dengan Kinerja Jokowi

52,2 persen pendukung pasangan calon (paslon) Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mengaku puas dengan kinerja pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Riki Chandra | MataMata.com
Rabu, 27 Desember 2023 | 20:09 WIB
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. (Instagram/@anies.cakimin)

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. (Instagram/@anies.cakimin)

Matamata.com - Hasil survei Centre of Strategic and International Studies (CSIS) merilis bahwa 52,2 persen pendukung pasangan calon (paslon) Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mengaku puas dengan kinerja pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Hasil survei ini kami dapatkan setelah debat pertama berlangsung," kata Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes dalam rilis hasil survei pada Rabu (27/12/2023).

Survei dengan metodologi multistage random sampling dengan jumlah sampel sebesar 1.300 orang dan tersebar di 34 provinsi itu menunjukkan fakta bahwa sebanyak 52,2 persen pendukung Anies-Cak Imin mengaku puas atas capaian yang diraih Jokowi-Ma'ruf.

Indikator kepuasan tersebut meliputi sejumlah program strategis yang digagas oleh Pemerintah seperti program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, program Pengurangan Angka Kemiskinan, program Pemberantasan Korupsi, serta program untuk menjaga stabilitas harga pokok.

Masing-masing program secara berurutan memperoleh persentase sebesar 69,5 persen, 52,8 persen, 48,4 persen, dan 41,4 persen.

Namun, di sisi lain, sebanyak 47,8 persen pendukung pasangan calon presiden/wakil presiden yang diusung Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS itu mengaku tidak puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Selain pasangan AMIN, mayoritas pendukung dua pasangan calon lainnya, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. juga mengaku puas dengan kinerja pemerintahan saat ini.

Jumlah pendukung Prabowo-Gibran yang mengaku puas mencapai 80,5 persen, sedangkan pendukung Ganjar-Mahfud yang mengaku puas atas capaian program strategis Presiden Jokowi angkanya menjulang hingga mencapai 87,8 persen.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (Antara)

 

×
Zoomed
TERKINI

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa proses pembenahan sistem Coretax terus menunjukkan kemajuan, m...

news | 16:48 WIB

Kejaksaan Agung (Kejagung) membenarkan adanya penggeledahan di kantor Bea Cukai oleh tim penyidik Jaksa Agung Muda Bidan...

news | 14:30 WIB

Pemerintah berencana mewajibkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang dicampur dengan etanol sebanyak 10 persen atau ...

news | 13:30 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan ziarah ke makam ulama besar K.H. Abbas Abdul Jamil atau lebih dikenal...

news | 12:30 WIB

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, menyerukan agar Israel segera mematuhi kewajiban hukum intern...

news | 11:30 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui pembentukan Direktora...

news | 10:30 WIB

Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menegaskan bahwa penolakan terhadap keikutsertaan atlet Israel dalam Kejuaraan ...

news | 09:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa penetapan selebgram Lisa Mariana Presley Zulkandar (LM) sebagai ters...

news | 08:30 WIB

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) membuka peluang investasi bagi para pelaku usaha dan in...

news | 07:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri dugaan pengondisian mesin electronic data capture (EDC) dalam penyi...

news | 06:20 WIB