Aksi Gibran Rakabuming Raka Kompori Pendukung saat Debat Capres Dianggap Pelanggaran, Tim Pemenangan Tidak Khawatir

Budiman juga mengatakan tidak ada persiapan khusus bagi Gibran menjelang debat cawapres pekan depan.

Baktora | MataMata.com
Kamis, 14 Desember 2023 | 13:45 WIB
Cawapres Gibran Rakabuming berdiri tepuk tangan saat Capres Prabowo Subianto menjawab pertanyaan Anies Baswedan tentang putusan MK. [Dok.Istimewa]

Cawapres Gibran Rakabuming berdiri tepuk tangan saat Capres Prabowo Subianto menjawab pertanyaan Anies Baswedan tentang putusan MK. [Dok.Istimewa]

Matamata.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tidak khawatir dengan aksi cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang dituding mengompori pendukung untuk bertindak riuh saat debat capres di Gedung KPU RI, Selasa (12/12/2023) malam.

Gibran Rakabuming Raka terlihat memberikan instruksi kepada pendukungnya ketika Prabowo Subianto menjawab pertanyaan dari Anies Baswedan terkait pelanggaran MK soal batas minimal usia cawapres.

Prabowo menjawab bahwa dari tim pakarnya menilai tidak ada masalah dalam memilih Gibran sebagai pendampingnya di Pilpres 2024 nanti. Prabowo bahkan menegaskan tidak masalah ketika tidak mendapat jabatan di percobaan ketiga kalinya mengincar kursi presiden ini.

Pernyataan Prabowo tentu memicu para pendukung bereaksi dengan bertepuk tangan hingga berteriak. Hal itu lalu dilanjutkan dengan aksi Gibran yang menginstruksikan pendukung untuk tetap riuh.

Tudingan pelanggaran pun muncul dari aksi yang dilakukan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini. Meski begitu Wakil Ketua Dewan Pakar (TKN), Budiman Sudjatmiko tak khawatir jika aksi tersebut dianggap pelanggaran.

"Kita enggak memberikan tanggapan itu. Kalau memang dianggap pelanggaran, ya it's okey," kata Budiman dikutip Kamis (14/12/2023).

Pernyataan Budiman yang cukup santai itu mengindikasikan bahwa pihaknya tidak mau berbelit-belit jika memang aksi Gibran masuk dalam pelanggaran.

Bukan tanpa alasan, sejak awal moderator memimpin jalannya debat capres, mengingatkan para pendukung paslon untuk tetap tertib memberikan dukungan.

Aksi Gibran sendiri dianggap memicu keriuhan yang mengganggu kandidat saat berdebat. Namun momen riuh tersebut hanya terjadi sesaat dan pendukung kembali kondusif.

Budiman melanjutkan jika memang hal tersebut masuk dalam ranah pelanggaran, pihaknya menyerahkan kepada KPU untuk menilai.

Baca Juga: Ini Isi Lengkap Obrolan Alam Ganjar dan Gibran di Lokasi Debat Capres 2024, Tanya Masalah Pribadi?

Lebih lanjut aksi Gibran sendiri juga sudah ditunggu para pendukung dan lawannya ketika debat cawapres bergulir. Budiman Sudjatmiko bahkan memastikan bahwa Gibran tidak akan banyak diam dalam debat tersebut.

Menurut Budiman, Gibran Rakabuming Raka merupakan sosok yang berbicara di waktu yang tepat dalam forum debat nanti.

"Yakin saja, beliau akan banyak bicara di waktu yang tepat dan forum debat tanggal 22 Desember nanti aadalah waktu yang tepat," kata dia.

Budiman juga mengatakan tidak ada persiapan khusus bagi Gibran menjelang debat cawapres pekan depan. Ditanyai terkait apakah akan menemui ayahnya dalam kurun waktu sebelum debat dimulai, Budiman mengatakan hal itu sebatas meminta doa restu.

"Ya ngapain?, kalau bertemu khusus dengan ayah kandungnya meminta restu, bertemu ibu untuk minta restu apa masalahnya?," ujar dia.

Selanjutnya persiapan debat cawapres akan dihelat 22 Desember 2023 mendatang. Sosok Gibran, Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar sudah ditunggu saat adu argumen dan gagasan dalam debat tersebut.

Terlebih nama Gibran, cawapres 36 tahun ini sudah dinanti khalayak apakah mumpuni sebagai kandidat cawapres di Pemilu 2024 nanti. Menyusul undangan-undangan dialog bersama cawapres di beberapa acara sebelumnya tak pernah ia hadiri.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa proses pembenahan sistem Coretax terus menunjukkan kemajuan, m...

news | 16:48 WIB

Kejaksaan Agung (Kejagung) membenarkan adanya penggeledahan di kantor Bea Cukai oleh tim penyidik Jaksa Agung Muda Bidan...

news | 14:30 WIB

Pemerintah berencana mewajibkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang dicampur dengan etanol sebanyak 10 persen atau ...

news | 13:30 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan ziarah ke makam ulama besar K.H. Abbas Abdul Jamil atau lebih dikenal...

news | 12:30 WIB

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, menyerukan agar Israel segera mematuhi kewajiban hukum intern...

news | 11:30 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui pembentukan Direktora...

news | 10:30 WIB

Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menegaskan bahwa penolakan terhadap keikutsertaan atlet Israel dalam Kejuaraan ...

news | 09:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa penetapan selebgram Lisa Mariana Presley Zulkandar (LM) sebagai ters...

news | 08:30 WIB

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) membuka peluang investasi bagi para pelaku usaha dan in...

news | 07:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri dugaan pengondisian mesin electronic data capture (EDC) dalam penyi...

news | 06:20 WIB