Survei Litbang Kompas Ungkap 28,7 Persen Pemilih Bimbang Tentukan Capres-Cawapres 2024, Mayoritas Pendukung Jokowi

Litbang Kompas merilis hasil survei soal elektabilitas Capres-Cawapres 2024. Pasangan Prabowo-Gibran mengungguli Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD.

Riki Chandra | MataMata.com
Senin, 11 Desember 2023 | 15:33 WIB
Pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. [Suara.com/Emma]

Pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. [Suara.com/Emma]

Matamata.com - Litbang Kompas merilis hasil survei soal elektabilitas Capres-Cawapres 2024. Pasangan Prabowo-Gibran mengungguli Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD.

Elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 39,3 persen. Sedangkan Anies-Muhaimin 16,7 persen dan Ganjar-Mahfud 15,3 persen suara. Survei Litbang Kompas ini dilakukan pada 29 November hingga 4 Desember 2023 dengan melibatkan 1.364 responden yang dipilih acak.

Menariknya, hasil Survei Litbang Kompas juga mencatat angka pemilih bimbang atau ragu-ragu sebesar 28,7 persen. Angka tersebut meningkat dari survei sebelumnya.

Jumlah 28,7 persen itu terbilang tinggi mengingat Pemilu 14 Februari 2024 tinggal hitungan dua bulan.

"Jika dibandingkan dengan angka sebelumnya yang hanya 15,4 persen, terlihat lonjakan yang cukup signifikan," begitu keterangan peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan, dikutip pada Senin (11/12/2023).

Pemilih bimbang ini merupakan yang belum punya ikatan ideologis ataupun kedekatan emosional terhadap sosok atau pasangan tertentu. Selain itu, mayoritas kelompok tersebut ternyata merupakan bekas pemilih Joko Widodo (Jokowi) - Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu.

"Dan sebagian lain merupakan orang-orang yang tidak menggunakan haknya atau merahasiakan pilihannya pada pemilu lalu," tulis Bambang.

Kebanyakan mereka merupakan generasi tua dalam rentang usia 41-60 tahun yang sebagian besar masuk ke dalam generasi X. "Pada rentang usia tersebut, jumlah mereka mencapai 44,3 persen, lebih tinggi dari persentase populasi kelompok ini yang sekitar 36 persen," sambung penjelasan Bambang.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan penyaluran dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate...

news | 15:15 WIB

Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaska...

news | 14:15 WIB

Pemerintah China menepis tuduhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menuding adanya konspirasi antara China, Rus...

news | 13:00 WIB

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin prosesi "Jejak Banon" dalam rangkaian Hajad...

news | 11:15 WIB

Perum Bulog memastikan kualitas stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai 3,9 juta ton tetap terjaga demi menja...

news | 10:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya pemerataan investasi dan penciptaan lapangan kerja di seluruh daerah,...

news | 09:15 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ...

news | 08:15 WIB

Sivitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang terdiri atas rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, de...

news | 07:15 WIB

Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman angkat bicara terkait isu yang m...

news | 19:15 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menurunkan tim khusus untuk menangani pemulihan korban aksi demonstrasi d...

news | 18:00 WIB
Tampilkan lebih banyak