 
    
  Ketua Umum PB ISSI Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat memberikan sambutan dalam melalui Musyawarah Nasional (Munas) PB ISSI 2025 di Jakarta, Kamis (30/10/2025). (ANTARA/HO-PB ISSI)
Matamata.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) periode 2025–2029 melalui Musyawarah Nasional (Munas) PB ISSI 2025 yang digelar di Jakarta, Kamis (30/10).
Listyo terpilih secara aklamasi untuk melanjutkan kepemimpinannya di induk organisasi balap sepeda Indonesia setelah sebelumnya menjabat pada periode 2021–2025.
Dalam periode keduanya, Listyo mengusung visi modernisasi organisasi sesuai standar Union Cycliste Internationale (UCI), penguatan kompetisi nasional yang berkelanjutan, pembinaan berbasis sport science, peningkatan kompetensi pelatih dan ofisial, serta perluasan kerja sama dengan pemangku kepentingan nasional dan internasional.
“Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, diperlukan dukungan seluruh pihak, khususnya pengurus ISSI di tingkat provinsi, KONI, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga,” ujar Listyo.
Sebagai ketua terpilih, Listyo memiliki waktu sekitar satu bulan untuk menyusun kepengurusan PB ISSI periode 2025–2029. Ia akan dibantu oleh dua formatur, yakni pengurus demisioner PB ISSI Jadi Rajagukguk dan Sekretaris Jenderal PB ISSI sebelumnya Parama Nugroho, sesuai hasil mandat Munas.
Selama periode kepemimpinan 2021–2025, PB ISSI mencatat sejumlah capaian internasional dengan torehan 70 medali emas, 76 perak, dan 48 perunggu dari berbagai ajang, termasuk Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Asia, dan SEA Games.
“Prestasi demi prestasi ini menunjukkan bahwa kita mulai diperhitungkan di tingkat dunia. Dengan pembinaan yang tepat, atlet Indonesia bisa berdiri sejajar dengan negara-negara kuat lainnya,” kata Listyo.
Selain fokus pada pembinaan, PB ISSI juga menginisiasi pembangunan infrastruktur olahraga sepeda, di antaranya sirkuit BMX Supercross di Muncar, Banyuwangi, yang diklaim sebagai trek BMX terpanjang di dunia dan telah memenuhi standar internasional.
“Dengan dukungan infrastruktur dan sistem pembinaan yang kuat, kami yakin atlet sepeda Indonesia mampu mengukir prestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional,” ujarnya. (ANtara)
Baca Juga: Jumlah Penumpang Whoosh Naik 6,3 Persen, Tembus 5,1 Juta Orang per Oktober 2025