Prabowo: Gencatan Senjata Gaza Jadi Titik Awal Menuju Perdamaian Palestina

Presiden RI Prabowo Subianto menilai kesepakatan gencatan senjata yang dihasilkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir, merupakan langkah awal menuju perdamaian yang menyeluruh bagi rakyat Palestina.

Elara | MataMata.com
Selasa, 14 Oktober 2025 | 16:15 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan keterangan terkait hasil KTT Sharm El-Sheikh, Mesir, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/5/2025). ANTARA/Andi Firdaus

Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan keterangan terkait hasil KTT Sharm El-Sheikh, Mesir, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/5/2025). ANTARA/Andi Firdaus

Matamata.com - Presiden RI Prabowo Subianto menilai kesepakatan gencatan senjata yang dihasilkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir, merupakan langkah awal menuju perdamaian yang menyeluruh bagi rakyat Palestina.

“Saya kira ini awalan yang baik, intinya itu ya. Jadi, kita datang untuk menyatakan dukungan dan memberi support. Yang penting gencatan senjata sudah berjalan, kemudian segera pasukan Israel akan ditarik,” ujar Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10).

Presiden menjelaskan bahwa banyak pemimpin dunia turut menyaksikan penandatanganan pokok-pokok persetujuan rencana gencatan senjata yang diharapkan menjadi fondasi perdamaian jangka panjang.

"Indonesia tentunya selalu diajak untuk ikut mendukung proses besar ini. Memang ini tekad kita sebagai bangsa,” tambahnya.

Menurut Prabowo, kehadiran Indonesia dalam forum tersebut menegaskan komitmen penuh terhadap upaya penghentian kekerasan dan perdamaian di Gaza. Ia menuturkan, kesepakatan yang tercapai tidak hanya mencakup penarikan pasukan Israel dan penyelesaian isu kemanusiaan, tetapi juga pembebasan para sandera.

“Tentunya sesuai tahapan-tahapan, sandera-sandera sudah dilepas, masih ada beberapa yang mungkin jenazahnya belum ketemu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina merupakan bagian dari jati diri bangsa Indonesia.

"Tekad saya, puluhan tahun saya membela Palestina, puluhan tahun sejak saya masih muda, kita terus-menerus mendukung kemerdekaan Palestina, rakyat Palestina," ungkapnya.

KTT Perdamaian Gaza di Mesir tersebut dipimpin bersama oleh Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Sejumlah pemimpin dunia turut hadir, antara lain Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Raja Jordania Abdullah II, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Prancis Emmanuel Macron, serta Kanselir Jerman Friedrich Merz.

Selain itu, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh para kepala pemerintahan dari Italia, Spanyol, Inggris, Yunani, Hungaria, Pakistan, dan Kanada. Perwakilan lembaga internasional seperti Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa, serta Sekjen Liga Arab Ahmed Aboul Gheit turut hadir dalam forum tersebut.

Baca Juga: DPR Minta Menkeu Purbaya Perbaiki Gaya Komunikasi dan Lebih Fokus pada Desain Ekonomi Nasional

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menilai Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa perlu memperbaiki gaya komunik...

news | 17:15 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memperkuat keamanan dan keselamatan di lingkungan ...

news | 14:15 WIB

Uni Eropa menyatakan kesiapannya untuk terlibat aktif dalam pelaksanaan rencana gencatan senjata di Jalur Gaza. Blok ter...

news | 12:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan bahwa dua dari empat saksi yang dijadwalkan hadir pada Senin (13/10) unt...

news | 11:30 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan pujian khusus kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam...

news | 10:15 WIB

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, mendorong Presiden Prabowo Subianto agar memanfaatkan momentum Konferensi Tingkat ...

news | 09:28 WIB

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) sekaligus Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa dana subsidi p...

news | 08:30 WIB

Pemerintah berencana meninjau ulang kebijakan devisa hasil ekspor (DHE) yang dinilai belum memberikan dampak signifikan ...

news | 07:15 WIB

Istri mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, Franka Frankli...

news | 17:30 WIB

Hakim Tunggal Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, I Ketut Darpawan, menolak permohonan praperadilan yang diajukan ol...

news | 16:30 WIB