Prabowo Dijadwalkan Hadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor

Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri peluncuran 25 ribu unit rumah subsidi siap huni yang akan digelar serentak di Bogor, Jawa Barat. Hal tersebut disampaikan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.

Elara | MataMata.com
Selasa, 16 September 2025 | 11:18 WIB
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memberikan keterangan pada media usai menemui Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/9/2025). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memberikan keterangan pada media usai menemui Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/9/2025). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

Matamata.com - Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri peluncuran 25 ribu unit rumah subsidi siap huni yang akan digelar serentak di Bogor, Jawa Barat. Hal tersebut disampaikan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.

Maruarar, yang akrab disapa Ara, mengatakan pihaknya telah mengundang Presiden untuk menghadiri acara peluncuran tersebut pada Senin, 29 September mendatang.

"Saya mengundang beliau untuk hadir direncanakan hari Senin, tanggal 29 September di Bogor untuk meluncurkan minimal 25.000 rumah subsidi akad sekaligus," ujar Ara di Istana Kepresidenan melalui rekaman suara yang diterima di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa percepatan penyediaan rumah subsidi menjadi salah satu prioritas utama pemerintah. Karena itu, Presiden Prabowo meningkatkan target pembangunan rumah subsidi tahun ini dari 220 ribu menjadi 350 ribu unit.

Berdasarkan data, realisasi akad atau penyerahan kunci rumah subsidi sejak 1 Januari hingga 15 September 2025 telah mencapai 175.662 unit.

"Kemudian yang kategori sedang pembangunan berjalan, ready stock dan persetujuan kredit, dan akad kredit ada 45 ribu (unit rumah), jadi totalnya 221.047 (unit)," kata Ara.

Selain itu, Prabowo juga memastikan suku bunga program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi tetap sebesar 5 persen.

"Tadi sudah diputuskan Pak Probo sangat prorakyat dan sangat mengutamakan rakyat bahwa bunga untuk rumah subsidi FLPP tetap tidak naik, 5 persen. Jadi itu sangat bagus. Itu sampaikan ya. Jadi sekarang kan 5 persen ya, jadi tetap 5 persen," ucap Ara.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Tim patroli gabungan meringkus tiga orang terduga pelaku perburuan liar satwa dilindungi jenis rusa di Pulau Komodo, Kab...

news | 16:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto menjenguk tiga korban kecelakaan yang tertabrak mobil pengantar program Makan Bergizi Gratis (...

news | 15:39 WIB

Anggota DPR RI Atalia Praratya dijadwalkan menghadiri sidang perdana gugatan cerai terhadap suaminya, Ridwan Kamil, yang...

news | 15:15 WIB

Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri menyiapkan penerapan pidana lingkungan hidup hingga tind...

news | 14:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menargetkan tumpukan sampah di Tempat Pengolahan Sampah ...

news | 13:02 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa penyaluran bantuan beras pemerin...

news | 11:15 WIB

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan kesiapan memproduksi alat pemindai peti kemas atau X-Ray yang dilengk...

news | 10:00 WIB

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait insiden kecelakaan ...

news | 09:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga tersangka Muhammad Chusnul (MC) menerima aliran dana hingga Rp12 miliar dalam...

news | 08:00 WIB

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait progres pen...

news | 07:00 WIB