Ratusan prajurit TNI-Polri dan ASN Pemerintah Kota Denpasar membersikan sisa-sisa kotoran akibat banjir di Kawasan Heritage Jalan Gajah Mada, Pasar Badung dan Pasar Kumbasari, pada Kamis (11/9/2025). (ANTARA/HO-Humas Pemkot Denpasar)
Matamata.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menurunkan ratusan prajurit untuk membantu proses evakuasi korban banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Bali.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menyebutkan, pasukan yang dikerahkan berasal dari Kodam IX/Udayana.
“Saat ini lebih dari 300 personel TNI AD bersama Polri, Basarnas, dan instansi terkait sudah dikerahkan di berbagai titik,” kata Wahyu saat dikonfirmasi, Jumat (12/9).
Menurutnya, personel TNI AD disebar ke 147 titik banjir dan 32 lokasi longsor. Mereka ditugaskan mencari korban yang hilang terseret arus, membersihkan lingkungan pasca banjir, hingga membantu warga terdampak.
Selain itu, TNI AD juga mendirikan posko pengungsian, dapur lapangan, serta pos darurat untuk mempercepat distribusi logistik dan penanganan korban.
Berdasarkan data sementara, sedikitnya 14 orang meninggal dunia akibat bencana ini. Sejumlah rumah warga dan fasilitas umum seperti pura serta jembatan juga mengalami kerusakan.
“Angkatan Darat juga ingin menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban, sekaligus kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang, menjaga solidaritas, dan bergotong royong bersama seluruh aparat di lapangan agar Bali segera pulih dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal,” ujar Wahyu. (Antara)