Penerima Program Makan Bergizi Gratis Tembus 23 Juta Orang, Prabowo Targetkan 82,9 Juta Akhir 2025

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa jumlah penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mencapai 23 juta orang per 28 Agustus 2025.

Elara | MataMata.com
Jum'at, 29 Agustus 2025 | 08:15 WIB
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat mengunjungi stan pameran Pemerintah Kabupaten Donggala pada ajang APKASI Expo Otonomi Expo tahun 2025. (ANTARA/HO-Pemkab Donggala)

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat mengunjungi stan pameran Pemerintah Kabupaten Donggala pada ajang APKASI Expo Otonomi Expo tahun 2025. (ANTARA/HO-Pemkab Donggala)

Matamata.com - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa jumlah penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mencapai 23 juta orang per 28 Agustus 2025.

“Hari ini (Kamis 28/8) saya dapat laporan dari Kepala BGN (Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana), sudah 23 juta penerima manfaat, termasuk ibu yang sedang hamil,” ujar Presiden Prabowo dalam pembukaan Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (28/8).

Presiden menambahkan, hingga saat ini terdapat 6.610 dapur yang beroperasi untuk mendukung kelancaran program MBG. Setiap dapur melibatkan 50 tenaga kerja di masing-masing desa.

Lebih lanjut, pemerintah menargetkan 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir Desember 2025, yang terdiri dari anak-anak dan ibu hamil. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp171 triliun pada tahun ini.

Tak hanya itu, Prabowo memastikan alokasi dana untuk MBG akan meningkat pada 2026. “Tahun depan kami anggarkan Rp330 triliun, ya Menteri Keuangan, Rp335 triliun, itu masuk ke semua desa,” katanya.

Program MBG sendiri resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025 secara bertahap, dengan proyeksi awal menjangkau tiga juta penerima manfaat pada periode Januari–Maret 2025. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir memberikan pesan khusus kepada Kontingen Indonesia yang akan berlaga pada SEA G...

news | 17:30 WIB

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mulai menelusuri dugaan kerusakan hutan yang menjadi pemicu banjir da...

news | 16:15 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan terdapat 23 izin pertambangan yang berada di wilayah ter...

news | 15:36 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa pemerintah masih menunggu pengajuan resmi tambahan anggaran dar...

news | 14:00 WIB

Seorang pelajar MTs Negeri 3 Banyuwangi, Jawa Timur, Reyno Felix Altair Hidayat, berhasil meraih prestasi membanggakan d...

news | 13:00 WIB

Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) bersama Lembaga Pengelol...

news | 12:00 WIB

Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop...

news | 11:15 WIB

Sekitar 800 mahasiswa dari Universitas Palangka Raya (UPR) bersama sejumlah perguruan tinggi lain di Kalimantan Tengah m...

news | 08:30 WIB

Pemerintah akan mengaktifkan perangkat Very Small Aperture Terminal (VSAT), yakni stasiun bumi telekomunikasi berukuran ...

news | 07:30 WIB

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyampaikan belasungkawa atas musibah banjir bandang dan tanah longsor yang me...

news | 06:00 WIB