TNI AL dan AL Thailand Gelar Latihan Tempur Bersama di Teluk Thailand

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mengerahkan kapal perang KRI Raden Eddy Martadinata-331 (KRI REM-331) untuk mengikuti latihan tempur bersama Angkatan Laut Thailand (Royal Thai Navy/RTN) dalam Latihan Bersama (Latma) Sea Garuda 22B-2

Elara | MataMata.com
Kamis, 28 Agustus 2025 | 18:00 WIB
Kapal TNI AL dan RTN melakukan latihan operasi bersama di Teluk Thailand, Rabu (27/8/2025). ANTARA/HO-Humas TNI AL

Kapal TNI AL dan RTN melakukan latihan operasi bersama di Teluk Thailand, Rabu (27/8/2025). ANTARA/HO-Humas TNI AL

Matamata.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mengerahkan kapal perang KRI Raden Eddy Martadinata-331 (KRI REM-331) untuk mengikuti latihan tempur bersama Angkatan Laut Thailand (Royal Thai Navy/RTN) dalam Latihan Bersama (Latma) Sea Garuda 22B-25 di Perairan Teluk Thailand, Rabu (27/8).

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul menjelaskan, latihan ini bertujuan memperkuat kemampuan tempur sekaligus mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand.

“Ada beberapa sesi latihan yang dijalankan TNI AL dan RTN, salah satunya Cross Deck Helicopter,” ujar Tunggul saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (28/8).

Cross Deck Helicopter merupakan latihan pendaratan helikopter di geladak kapal perang. Dalam sesi ini, helikopter AS565 Panther milik TNI AL berhasil mendarat di kapal HTMS Bhumibol Adulyadej, sementara helikopter Sikorsky S-76B milik RTN juga sukses mendarat di KRI REM-331.

Selain itu, kedua angkatan laut juga melaksanakan latihan evakuasi korban tenggelam di laut serta infiltrasi kapal dengan pertempuran jarak dekat atau Visit, Board, Search and Seizure (VBSS). Latihan ini juga mencakup program Ship Rider atau pertukaran personel antara prajurit KRI REM-331 dan RTN.

“Kita juga menggelar latihan infiltrasi (penyerbuan) kapal dengan pertempuran jarak dekat yaitu VBSS, Ship Rider yang merupakan pertukaran personel antara prajurit KRI REM-331 dan RTN,” tambah Tunggul.

Ia menegaskan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan kondusif. “Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat kemampuan masing-masing personel sekaligus mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand,” ujarnya. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pengambilan sampel data dari sebagian stasiun pengisian bahan bakar um...

news | 12:15 WIB

Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen, Afifuddin Chanif Al Hasani, mengingatkan para santri di sel...

news | 11:00 WIB

Legenda Manchester United, Luis Nani, kembali menyapa para penggemar Setan Merah di Indonesia. Ini menjadi kunjungan ket...

news | 09:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menerima surat istimewa dari seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) II Bandun...

news | 08:15 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya praktik pertambangan yang bertanggu...

news | 07:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa proses pembenahan sistem Coretax terus menunjukkan kemajuan, m...

news | 16:48 WIB

Kejaksaan Agung (Kejagung) membenarkan adanya penggeledahan di kantor Bea Cukai oleh tim penyidik Jaksa Agung Muda Bidan...

news | 14:30 WIB

Pemerintah berencana mewajibkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang dicampur dengan etanol sebanyak 10 persen atau ...

news | 13:30 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan ziarah ke makam ulama besar K.H. Abbas Abdul Jamil atau lebih dikenal...

news | 12:30 WIB

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, menyerukan agar Israel segera mematuhi kewajiban hukum intern...

news | 11:30 WIB