Prabowo Kumpulkan Kapolri hingga Bapisus Bahas Kondisi Terkini Indonesia

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama sejumlah pejabat tinggi negara di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/8).

Elara | MataMata.com
Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:00 WIB
Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bapisus) Aris Marsudiyanto memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (12/8/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bapisus) Aris Marsudiyanto memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (12/8/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Matamata.com - Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama sejumlah pejabat tinggi negara di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/8).

Pertemuan itu dihadiri Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bapisus) Aris Marsudiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.

Usai rapat, Aris Marsudiyanto menyampaikan bahwa Presiden menekankan pentingnya menjaga stabilitas nasional di tengah situasi beberapa hari terakhir.

"Saya tadi dipanggil Pak Presiden, membahas segala macam tentang situasi di Indonesia," ujar Aris.
Aris menambahkan, Prabowo menilai jalannya pemerintahan saat ini sudah berada pada jalur yang benar.

"Pemerintah sudah on the right track untuk membangun. Dan program-programnya berjalan dengan baik, sudah sampai ke bawah ke masyarakat. Marilah kita junjung rasa persatuan karena Indonesia akan maju dengan satu kunci, yaitu bersatu," katanya.

Selain itu, ia mengingatkan masyarakat, khususnya para pelajar, agar lebih waspada terhadap informasi menyesatkan di ruang digital. Menurutnya, perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) kerap dimanfaatkan pihak tertentu untuk menyebarkan hoaks.

"Ada pihak yang ingin Indonesia ini selalu ribut. Oleh karena itu, sekali lagi adik-adik jangan mudah terprovokasi dengan berita hoaks, harus benar-benar tajam, harus dilihat asal beritanya. Jangan mudah untuk melakukan kekerasan ya," tegas Aris. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat meneladani nilai juang dan kebersamaan para santri seba...

news | 14:55 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia, Minggu pagi, untuk me...

news | 13:45 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menemui perwakilan Ultras Garuda Indonesia pada Sabtu (25/10) untuk mendengarkan langsung k...

news | 11:30 WIB

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mendapat sambutan hangat dari Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat m...

news | 09:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Menteri Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa stok pupuk bersubsidi...

news | 07:15 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menegaskan bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahada...

news | 16:15 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan bahwa penyelesaian per...

news | 16:15 WIB

Kementerian Agama (Kemenag) memastikan proses peralihan aset haji kepada Kementerian Haji dan Umrah berlangsung lancar t...

news | 15:15 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di...

news | 14:16 WIB

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama RI merupaka...

news | 13:00 WIB