Satgas Damai Cartenz Rekonstruksi Penembakan Brigpol Ronal di Puncak Jaya

Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Satuan Reskrim Polres Puncak Jaya menggelar rekonstruksi kasus penembakan Brigpol Ronal M. Enok di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Senin (18/8).

Elara | MataMata.com
Selasa, 19 Agustus 2025 | 08:00 WIB
Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Satuan Reskrim Polres Puncak Jaya melaksanakan rekonstruksi ulang olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penembakan almarhum Brigpol Ronal M. Enok di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Senin (18/8/2025). ANTARA/HO-Humas Satgas Damai Cartenz

Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Satuan Reskrim Polres Puncak Jaya melaksanakan rekonstruksi ulang olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penembakan almarhum Brigpol Ronal M. Enok di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Senin (18/8/2025). ANTARA/HO-Humas Satgas Damai Cartenz

Matamata.com - Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Satuan Reskrim Polres Puncak Jaya menggelar rekonstruksi kasus penembakan Brigpol Ronal M. Enok di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Senin (18/8).

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, didampingi Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, menjelaskan bahwa rekonstruksi dipimpin Kanit Lidik Satgas Gakkum, AKP Safri Panterengi. Dalam proses itu, penyidik menggambarkan kembali posisi korban, pelaku, barang bukti, serta jarak di sekitar lokasi kejadian.

“Olah TKP ini dilakukan guna memperjelas kronologi peristiwa penembakan yang terjadi pada 21 Januari 2025 lalu sehingga mengakibatkan Brigpol Ronal gugur,” kata Faizal.

Dari hasil rekonstruksi, tim menetapkan sejumlah titik penting, di antaranya posisi korban saat tergeletak, sepeda motor, helm, serta jerigen berisi minyak tanah milik korban. Selain itu, turut diperagakan posisi pelaku Kindiku Tabuni alias Gumbanak ketika menembak korban, serta kendaraan yang digunakan pelaku lain, yakni Konara Enumbi.

Konara ditangkap aparat Satgas Damai Cartenz pada Jumat (15/8) sekitar pukul 10.40 WIT di sebuah honai di Kampung Usir Depan, Kabupaten Puncak Jaya. Ia diduga terlibat dalam aksi bersama kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Bumiwalo Telenggen. Saat ini, Konara telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan di Polres Puncak Jaya.

Barang bukti yang diamankan berupa tiga selongsong peluru kaliber 9 mm dan dua proyektil berwarna kuning emas. Tim juga mencatat detail jarak antarposisi, mulai dari lokasi korban hingga penemuan barang bukti, guna memperkuat proses penyidikan.

Faizal menegaskan bahwa rekonstruksi ini menjadi langkah penting dalam upaya penegakan hukum terhadap KKB.

“Rekonstruksi ini menjadi langkah penting dalam memastikan kejelasan kronologi kejadian, serta menguatkan alat bukti yang ada agar para pelaku dapat diproses sesuai hukum yang berlaku. Satgas Ops Damai Cartenz berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus penembakan terhadap almarhum Brigpol Ronal M. Enok,” ujar Faizal.

Sementara itu, Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak terpengaruh provokasi.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Puncak Jaya untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif. Segera laporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan dari kelompok bersenjata. Satgas Operasi Damai Cartenz akan terus hadir menjaga keamanan dan melindungi warga,” kata Yusuf. (Antara)

Baca Juga: Menginjak Usia 50 Tahun, Kris Dayanti Mulai Kuliah, Ini Alasannya

×
Zoomed
TERKINI

Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa optimistis perekonomian nasional akan tumbuh hingga 5,5 persen pada kuartal IV ...

news | 17:10 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menilai ambruknya mushalla di Pondok Pesantren (Pon...

news | 16:30 WIB

Pemerintah akan memulai pembangunan gerai dan gudang Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih pada 15 Oktober 2025. ...

news | 15:15 WIB

Badan Gizi Nasional (BGN) menugaskan sebanyak 5.000 juru masak profesional untuk mendampingi ribuan Satuan Pelayanan Pem...

news | 14:15 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, mendesak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menindak tegas dugaan pe...

news | 13:00 WIB

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, menegaskan bahwa pengurangan Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat tida...

news | 11:30 WIB

Tiga anggota Polri yang menjadi penumpang kendaraan taktis (rantis) Brimob dalam insiden penabrakan pengemudi ojek onlin...

news | 10:15 WIB

Pemerintah Indonesia menyambut positif tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza. M...

news | 09:15 WIB

Presiden FIFA Gianni Infantino menyerukan agar dunia sepak bola lebih terbuka dalam menentukan waktu penyelenggaraan tur...

news | 08:00 WIB

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) melaksanakan penanaman jagung serentak di lahan seluas 1.111,05 hektar...

news | 07:00 WIB