Prabowo: Kwik Kian Gie, Putra Terbaik Bangsa yang Telah Pergi

Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya ekonom senior sekaligus tokoh nasional, Kwik Kian Gie.

Elara | MataMata.com
Rabu, 30 Juli 2025 | 17:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan keterangan seusai melayat jenazah Kwik Kian Gie di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (30/7/2025). ANTARA/Andi Firdaus

Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan keterangan seusai melayat jenazah Kwik Kian Gie di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (30/7/2025). ANTARA/Andi Firdaus

Matamata.com - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya ekonom senior sekaligus tokoh nasional, Kwik Kian Gie.

Usai melayat ke rumah duka di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu siang, Prabowo menyebut kepergian Kwik sebagai kehilangan besar bagi Indonesia.

"Ya, saya datang hanya untuk menghormati, berbelasungkawa. Pak Kwik adalah tokoh bangsa yang sangat berjasa," ujar Presiden.

Menurut Prabowo, pemikiran dan kiprah Kwik selama ini dikenal konsisten membela dan menjaga ekonomi nasional. Ia menilai, bangsa kehilangan sosok luar biasa yang berdedikasi tinggi.

Presiden juga mengenang hubungan pribadinya dengan almarhum. Ia menyebut Kwik kerap memberi nasihat dan masukan, bahkan masih sempat mengirim pesan beberapa hari sebelum wafat.

"Saya merasa dekat sama beliau. Beliau banyak kasih nasihat ke saya. Bahkan beberapa hari lalu pun masih mengirim WA, memberi saran-saran," kata Prabowo.

"Indonesia kehilangan putra terbaik," tegas Presiden mengakhiri pernyataannya.

Kwik Kian Gie wafat pada Rabu pagi di usia 90 tahun. Pria kelahiran Pati, Jawa Tengah, ini dikenal luas sebagai ekonom nasionalis yang pernah menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas serta Menko Ekuin di era Presiden Abdurrahman Wahid. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Reformasi Kepolisian, Ahmad Dofiri, menyampaik...

news | 16:09 WIB

Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa menilai wacana pengampunan pajak (tax amnesty) jilid III yang masuk dalam Progr...

news | 15:15 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan memastikan percepatan pencairan dana Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes...

news | 13:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan penyidikan kasus dugaan korupsi kuota haji 20232024 tidak menargetkan orga...

news | 11:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa uang yang disita dari pemilik biro perjalanan haji PT Zahra Oto Mand...

news | 10:15 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya dugaan keterlibatan 13 asosiasi dan hampir 400 biro perjalanan haji...

news | 09:15 WIB

Kementerian Hukum (Kemenkum) RI menegaskan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual dalam menjaga kemerdekaan pers s...

news | 08:15 WIB

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat hampir 30 juta orang telah mengikuti Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (CKG...

news | 07:00 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan bahwa dirinya tidak hanya memprioritaskan sepak bola, mela...

news | 18:00 WIB

Wakil Menteri Hukum Eddy Hiariej mendesak agar Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP...

news | 17:00 WIB