Museum hingga Bioskop Diarahkan Jadi Etalase Utama Kebudayaan Indonesia

Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo menyampaikan bahwa pemerintah tengah mempersiapkan langkah-langkah strategis agar museum, galeri nasional, hingga bioskop dapat berperan sebagai etalase utama dalam memajukan kebudayaan nasional.

Elara | MataMata.com
Kamis, 17 Juli 2025 | 15:15 WIB
Pembukaan serta peluncurn peluncuran Indonesian Museum Documentation Project yang digelar di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (17/7/2025). ANTARA/ (Sinta Ambar)

Pembukaan serta peluncurn peluncuran Indonesian Museum Documentation Project yang digelar di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (17/7/2025). ANTARA/ (Sinta Ambar)

Matamata.com - Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo menyampaikan bahwa pemerintah tengah mempersiapkan langkah-langkah strategis agar museum, galeri nasional, hingga bioskop dapat berperan sebagai etalase utama dalam memajukan kebudayaan nasional.

“Oleh karena itu, museum-museum, galeri nasional, sanggar tari, festival budaya, bioskop, film-film harus menjadi etalase terdepan dalam proses pemajuan dan pertahanan kebudayaan. Oleh karena itu, sistem dokumentasi museum menjadi sangat penting,” ujar Giring dalam sambutannya pada seminar dan peluncuran Indonesian Museums Documentation Project yang berlangsung di Jakarta, Kamis (17/7).

Giring juga menyoroti pentingnya mitigasi risiko bencana terhadap koleksi museum, mengingat Indonesia berada di kawasan cincin api Pasifik yang rawan bencana alam. “Betapa pentingnya melindungi dokumen dari risiko bencana,” katanya.

Ia berharap seminar tersebut dapat menghasilkan solusi konkret untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya yang tersimpan di museum-museum Tanah Air.

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Peter M. Haymond, menyatakan dukungannya terhadap pelestarian warisan budaya Indonesia melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Bersama-sama kita akan membantu melestarikan dan berbagi kekayaan warisan Indonesia, dari negara Indonesia yang besar ini untuk rakyat Indonesia dan para pengunjung,” ujar Haymond.

Program Indonesian Museums Documentation Project sendiri merupakan hasil kolaborasi antara berbagai institusi, termasuk Southeast Asia Museum Service (SEAMS), Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Museum dan Cagar Budaya (MCB), serta didanai oleh U.S Ambassador Fund for Cultural Preservation (AFCP).

Kegiatan ini mencakup Museum Nasional dan 11 museum lain di bawah naungan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, dengan fokus pada pelestarian koleksi, peningkatan akses publik, serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia di bidang permuseuman. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Penyanyi dan pendakwah nasional Rhoma Irama melelang sejumlah barang pribadinya, termasuk jas, sorban, dan peci, sebagai...

news | 16:28 WIB

DPR RI resmi menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Penyesuaian Pidana dalam Rapat Paripurna ke-10 Masa Persid...

news | 16:20 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas, menegaskan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan kritik ya...

news | 14:15 WIB

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menegaskan bahwa partainya terus menjalankan amanat Pre...

news | 13:00 WIB

China menegaskan bahwa tindakan angkatan lautnya yang mengarahkan radar pengendali tembakan ke pesawat tempur Jepang dil...

news | 12:00 WIB

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto menanggapi kemungkinan lembaganya menghadirkan Gubernur Sumater...

news | 11:31 WIB

PT Pertamina Patra Niaga (Persero) memaksimalkan pemanfaatan fasilitas darurat seperti Pertamina Mobile SPBU dan canting...

news | 10:15 WIB

Presiden Prabowo Subianto menyetujui anggaran sebesar Rp60 juta untuk setiap rumah pengungsi yang mengalami kerusakan ak...

news | 09:15 WIB

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan komitmennya untuk menindak tegas praktik wh...

news | 08:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti keputusan Bupati Aceh Selatan, Mirwan yang menjalankan ibadah umrah di tengah kon...

news | 07:00 WIB