Tampilan tas rancangan desainer Nila Baharuddin di Daimaru Tokyo, Jepang. (ANTARA/HO-Nila Baharuddin)
Matamata.com - Desainer Indonesia, Nila Baharuddin, memperkenalkan koleksi tas ramah lingkungan buatannya dalam pameran pop-up store di pusat perbelanjaan Daimaru Tokyo, Jepang, yang berlangsung dari 2 hingga 15 Juli 2025.
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (9/7), Nila menjelaskan bahwa seluruh koleksi tas dirancang secara handmade menggunakan material alami dan hasil daur ulang. Bahan-bahan tersebut meliputi rotan, benang katun berpewarna alami, serta kain pelapis yang tak lagi digunakan.
"Pemilihan rotan dan makramé bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang keberlanjutan," ujar Nila. "Kami ingin menghadirkan karya yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga punya makna dan dampak positif," lanjutnya.
Setiap tas diproduksi dengan teknik anyaman rotan dan makramé, serta memiliki desain yang unik dan tidak diproduksi secara massal. Menurut Nila, langkah ini bertujuan menekan konsumsi mode cepat yang berpotensi merusak lingkungan.
"Dengan menjadikan karya pengrajin lokal sebagai pusat perhatian, koleksi ini sekaligus menunjukkan bagaimana tradisi dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan," tuturnya.
Nila berharap, partisipasinya dalam pameran di Tokyo dapat membuka peluang kolaborasi antarnegara dalam menciptakan produk mode berkelanjutan. Salah satunya adalah menjalin kerja sama dengan produsen tekstil Jepang guna menghasilkan produk dengan dampak lingkungan yang lebih rendah.
Adapun harga koleksi tas ramah lingkungan tersebut dibanderol antara ¥18.000 hingga ¥38.000, atau sekitar Rp1,9 juta hingga Rp4,2 juta. (Antara)