IKN Masuki Tahap Dua, Otorita Teken 9 Proyek Baru Senilai Rp3,3 Triliun

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi memasuki tahap kedua. Otorita IKN menandatangani sembilan perjanjian kerja sama proyek baru yang akan dikerjakan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Elara | MataMata.com
Sabtu, 28 Juni 2025 | 12:15 WIB
Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Danis H Sumadilaga saat diwawancara sejumlah media (ANTARA/HO-dokumen Humas Otorita IKN)

Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Danis H Sumadilaga saat diwawancara sejumlah media (ANTARA/HO-dokumen Humas Otorita IKN)

Matamata.com - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi memasuki tahap kedua. Otorita IKN menandatangani sembilan perjanjian kerja sama proyek baru yang akan dikerjakan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Pelaksana tugas Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis H Sumadilaga, menjelaskan bahwa proyek tahap dua mencakup tujuh infrastruktur jalan, penataan kawasan olahraga dan ruang terbuka hijau, serta revitalisasi kawasan Sepaku.

“Pekerjaan ini bukan hanya pembangunan di lahan kosong, tapi dilakukan di kawasan aktif secara sosial dan ekonomi,” ujar Danis saat ditemui di Sepaku, Sabtu (28/6).

Salah satu proyek signifikan adalah penataan Pasar Sepaku yang merupakan pusat aktivitas ekonomi warga. Proses desain pasar baru dilakukan melalui pemungutan suara warga.

Selama masa konstruksi, para pedagang akan direlokasi sementara dan dikembalikan setelah proyek rampung. Pembangunan dilakukan di atas lahan milik desa.

Selain itu, kawasan glamping diubah menjadi ruang publik yang edukatif dan ramah lingkungan. Area tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan riset, rekreasi, dan pembelajaran terkait kehutanan, mengingat lokasinya berada di hutan tropis.

Total nilai proyek untuk peningkatan kualitas jalan sepanjang 12,3 kilometer mencapai Rp3,042 triliun, sedangkan penataan kawasan olahraga dan Sepaku menelan anggaran sekitar Rp313,2 miliar. Seluruh pembiayaan bersumber dari APBN 2025. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menegaskan bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahada...

news | 16:15 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan bahwa penyelesaian per...

news | 16:15 WIB

Kementerian Agama (Kemenag) memastikan proses peralihan aset haji kepada Kementerian Haji dan Umrah berlangsung lancar t...

news | 15:15 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di...

news | 14:16 WIB

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama RI merupaka...

news | 13:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pengambilan sampel data dari sebagian stasiun pengisian bahan bakar um...

news | 12:15 WIB

Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen, Afifuddin Chanif Al Hasani, mengingatkan para santri di sel...

news | 11:00 WIB

Legenda Manchester United, Luis Nani, kembali menyapa para penggemar Setan Merah di Indonesia. Ini menjadi kunjungan ket...

news | 09:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menerima surat istimewa dari seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) II Bandun...

news | 08:15 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya praktik pertambangan yang bertanggu...

news | 07:15 WIB