Seorang Jamaah Haji Asal OKU Timur Meninggal Dunia di Makkah

Seorang jamaah haji asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci Makkah pada Jumat (6/6) waktu setempat.

Elara | MataMata.com
Minggu, 08 Juni 2025 | 08:45 WIB
Ilustrasi - Salah seorang jenazah jamaah haji Aceh saat hendak dilakukan proses pemakaman, di Arab Saudi, Sabtu (31/5/2025). ANTARA/HO-PPIH Embarkasi Aceh

Ilustrasi - Salah seorang jenazah jamaah haji Aceh saat hendak dilakukan proses pemakaman, di Arab Saudi, Sabtu (31/5/2025). ANTARA/HO-PPIH Embarkasi Aceh

Matamata.com - Seorang jamaah haji asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci Makkah pada Jumat (6/6) waktu setempat.

Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten OKU Timur melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Muhammad Husni, menyampaikan bahwa jamaah bernama Paimin Karyo Sumito (83) menghembuskan napas terakhir di East Arafah Hospital pukul 12.23 Waktu Arab Saudi. Almarhum sebelumnya sempat menjalani perawatan medis selama satu hari.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, penyebab meninggalnya almarhum adalah sindrom gagal napas (adult respiratory distress syndrome) yang dipicu oleh kelelahan dan faktor usia,” ujar Husni dalam keterangannya di Martapura, Minggu (8/6).

Paimin merupakan jamaah haji asal Desa Jati Mulyo 1, Kecamatan Belitang Madang Raya, OKU Timur, dan tergabung dalam kloter 5 Embarkasi Palembang. Ia berada di sektor 4 Arafah saat menjalankan rangkaian ibadah haji.

Menurut Husni, almarhum termasuk dalam kategori risiko tinggi (risti) karena faktor usia lanjut. Ia menambahkan, hingga saat ini tercatat sudah dua orang jamaah asal OKU Timur yang meninggal dunia di Makkah selama musim haji tahun ini.

Menanggapi peristiwa tersebut, Kemenag OKU Timur mengimbau para jamaah untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan selama berada di Arab Saudi. Jamaah diminta untuk mengkonsumsi air mineral secara cukup dan membatasi aktivitas di luar ruangan, mengingat suhu udara di Makkah saat ini berada di kisaran 43 hingga 51 derajat Celsius.

“Apabila memang harus keluar ruangan, jamaah disarankan menggunakan alat pelindung diri dan memakai sandal agar kaki tidak melepuh,” kata Husni.

Pihak Kemenag menyatakan bahwa seluruh prosedur penanganan jenazah telah dilakukan sesuai dengan aturan dan almarhum meninggal dalam keadaan telah menunaikan ibadah haji. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa penetapan selebgram Lisa Mariana Presley Zulkandar (LM) sebagai ters...

news | 08:30 WIB

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) membuka peluang investasi bagi para pelaku usaha dan in...

news | 07:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri dugaan pengondisian mesin electronic data capture (EDC) dalam penyi...

news | 06:20 WIB

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menginstruksikan percepatan proses lelang proyek pembangunan di Jakarta agar d...

news | 16:30 WIB

Ketua Umum DPP Pemuda Tani Indonesia, Budisatrio Djiwandono, menilai kebijakan penurunan harga pupuk menjadi kado istime...

news | 15:30 WIB

Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI) menyatakan siap memanggil manajemen dan Direktur Utama...

news | 14:30 WIB

Presiden Brazil Luiz Incio Lula da Silva mengajak Indonesia untuk memperkuat sekaligus memperbarui kemitraan strategis y...

news | 14:15 WIB

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kekagumannya terhadap Presiden Brazil Luiz Incio Lula da Silva dan menyebut bany...

news | 13:00 WIB

Suasana hangat mewarnai pertemuan antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Brazil Luiz Incio Lul...

news | 11:40 WIB

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Pusat Pasar Kerja mencatat sebanyak 938.353 peluang kerja tersedia sepanj...

news | 11:30 WIB