Pesinetron Dylan Carr. [Instagram]
Matamata.com - Aktor Dylan Carr membagikan pengalaman spiritual yang membuatnya semakin bersyukur atas kehidupan. Melalui wawancara di berbagai media, Dylan membuka cerita tentang masa-masa kritis ketika ia mengalami koma akibat kecelakaan yang dialaminya beberapa waktu lalu.
Pengalamannya ini menjadi sorotan publik karena Dylan mengaku mendengar bisikan dua kalimat syahadat meski tidak mengetahui asal suara tersebut.
Melansir Detik.com, Dylan Carr mengungkapkan bahwa momen kritis itu terjadi pada 2019 silam, kala ia mengalami kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan dirinya koma selama beberapa hari.
Dalam kondisi tidak sadarkan diri tersebut, Dylan merasakan hal-hal di luar nalar. Salah satunya adalah saat ia mendengar seseorang melafalkan kalimat syahadat di telinganya.
“Aku dengar ada yang bisikin dua kalimat syahadat. Tapi aku nggak tahu itu suara siapa, benar-benar nggak bisa lihat apa-apa, nggak bisa merasakan badan, cuma suara itu yang terdengar,” ungkap Dylan Carr.
Ia menegaskan bahwa di saat itu ia tidak memiliki kendali atas tubuhnya, seolah-olah hanya menjadi pendengar dalam kegelapan.
Dylan juga bercerita bahwa suara bisikan tersebut terasa sangat nyata dan berada sangat dekat seolah-olah seseorang sengaja membimbingnya.
“Itu benar-benar jelas banget dua kalimat syahadat yang dibisikin. Aku sampai sekarang nggak tahu siapa, suara laki-laki atau perempuan aja nggak bisa nebak,” imbuhnya.
Pengalaman itu membuat Dylan Carr merasa bahwa dirinya diberi kesempatan kedua dalam hidup. Ia kini lebih menghargai waktu dan kesehatan, serta mencoba mengambil hikmah dari setiap kejadian.
Baca Juga: Kimberly Ryder Buka Suara Soal Isu Dekat dengan Baim Wong: Saya Nggak Cari Pasangan!
“Aku jadi sadar, hidup ini betul-betul bukan punya kita sepenuhnya. Ada sesuatu yang lebih besar dari kita. Jadi waktu dikasih kesempatan hidup lagi, aku sangat bersyukur dan berusaha supaya enggak sia-siain waktu yang ada,” terang Dylan.
Ia juga mengisahkan bagaimana keluarganya sangat terpukul dan selalu mendoakan kesembuhannya ketika ia dalam kondisi kritis. Doa dan dukungan keluarga menjadi salah satu hal yang terus menyemangatinya untuk kembali pulih.
“Keluarga nggak pernah berhenti doain aku. Itu juga yang bikin aku kuat, pokoknya mereka tulus banget doanya,” katanya.
Kini, setelah pulih dari musibah tersebut, Dylan Carr berharap pengalamannya bisa menjadi pelajaran, tak hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi orang lain.
Ia mengajak semua orang untuk selalu bersyukur atas nikmat hidup dan tidak pernah lupa untuk berserah diri kepada Tuhan, terutama dalam kondisi terpuruk sekalipun.
Kisah Dylan Carr yang mendengar bisikan syahadat saat koma sontak menjadi perhatian warganet dan masyarakat luas. Banyak yang mengapresiasi keterbukaan Dylan dalam membagikan pengalaman spiritual dan perjuangannya untuk kembali sehat.
Pengalaman tersebut, menurut Dylan, memperkuat keyakinannya sekaligus menjadi titik balik untuk menjalani hidup lebih bermakna.