Jokowi kerap Disebut Lawan di Pemilu 2024, Ganjar Pranowo: Loh Sahabat Kan Selamanya

Ganjar bahkan menganggap Jokowi sohibnya.

Baktora | MataMata.com
Minggu, 14 Januari 2024 | 16:51 WIB
Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo. [Dok.Antara]

Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo. [Dok.Antara]

Matamata.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi merupakan sahabat yang akan terus bersama selamanya. Meskipun sejumlah publik menganggap kedua politikus itu sudah tak lagi sejalan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ganjar saat menghadiri acara Rise Generasi Perintis di Pos Bloc, Jakarta, pada Minggu (14/1/2024).

Saat itu, sang pembawa acara menyoroti seseorang yang tampak mirip dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep yang hadir dalam acara tersebut.

Dengan candaan, pembawa acara menyebut bahwa acara tersebut juga diamati oleh putra bungsu Jokowi tersebut.

"Mas, izin ya, hari ini kita juga diamati oleh Mas Kaesang yang hadir di sini. Ayo berdiri sebentar, dipantau kekuasaan kita," ujar sang pembawa acara sambil tertawa, sembari menunjukkan seseorang yang mirip dengan Kaesang, Minggu.

Ganjar merespons dengan mengonfirmasi kehadiran Kaesang dan bertanya tentang kabar Presiden Jokowi.

"Oh, iya ya, Mas Kaesang, bagaimana kabar bapak?" sebut Ganjar menimpali candaan yang dibuat host acara tersebut.

Dalam jawabannya, mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut tak ragu menyebut Jokowi sebagai sahabat atau sohib.

"Ya, tanyakan saja, kan bapaknya, sohib," tambahnya.

Pembawa acara dengan cepat menanyakan apakah Ganjar dan Jokowi masih bersahabat. Ganjar dengan tenang menegaskan bahwa persahabatan mereka bersifat abadi.

Baca Juga: Alam Ganjar Dijodoh dengan Fuji, Bagaimana dengan Eca Aura?

"Namanya sahabat, masa sahabat ada yang masih, ada yang enggak. Jokowi adalah sahabat selamanya," ungkap Ganjar.

Seperti diketahui, nama Jokowi kerap dikaitkan ikut cawe-cawe dalam Pemilu 2024 ini. Bahkan mantan Wali Kota Solo ini dituding ikut berperan dalam memuluskan anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres Februari 2024 nanti.

Peran Jokowi pun sudah terendus sejak kemunculan Anwar Usman, mantan Ketua MK yang saat itu masuk dalam jajaran keluarganya. Hal itu disinyalir untuk memuluskan rencana Gibran maju sebagai cawapres.

Bukan tanpa alasan, dalam peraturan dan syarat menjadi capres-cawapres, seseorang sudah harus berusia 40 tahun. Namun MK yang saat itu diketuai Anwar Usman mengubah aturan seseorang boleh mendaftar sebagai cawapres dengan usia minimal 40 tahun atau sudah pernah menjabat sebagai kepala daerah.

Barang tentu aturan itu memudahkan Gibran naik panggung. Aturan itu pun sempat ditentang dan dikritik publik. Bahkan partai pengusung Jokowi, yakni PDI Perjuangan juga sempat angkat bicara terhadap kebijakan yang dianggap janggal.

Meski begitu, aturan sudah dibuat, sementara Gibran bersama Prabowo maju untuk Pilpres 2024 nanti.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa proses pembenahan sistem Coretax terus menunjukkan kemajuan, m...

news | 16:48 WIB

Kejaksaan Agung (Kejagung) membenarkan adanya penggeledahan di kantor Bea Cukai oleh tim penyidik Jaksa Agung Muda Bidan...

news | 14:30 WIB

Pemerintah berencana mewajibkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang dicampur dengan etanol sebanyak 10 persen atau ...

news | 13:30 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan ziarah ke makam ulama besar K.H. Abbas Abdul Jamil atau lebih dikenal...

news | 12:30 WIB

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, menyerukan agar Israel segera mematuhi kewajiban hukum intern...

news | 11:30 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui pembentukan Direktora...

news | 10:30 WIB

Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menegaskan bahwa penolakan terhadap keikutsertaan atlet Israel dalam Kejuaraan ...

news | 09:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa penetapan selebgram Lisa Mariana Presley Zulkandar (LM) sebagai ters...

news | 08:30 WIB

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) membuka peluang investasi bagi para pelaku usaha dan in...

news | 07:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri dugaan pengondisian mesin electronic data capture (EDC) dalam penyi...

news | 06:20 WIB