Gaya Bicara Prabowo di Debat Capres Dinilai Emosian, Apakah Mantan Militer Sangat keras Usai Pensiun?

Prabowo Subianto baru-baru ini juga menyebutkan kata kurang pantas terhadap lawan politiknya ketika Pemilu 2024.

Baktora | MataMata.com
Kamis, 11 Januari 2024 | 15:45 WIB
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. (Instagram/@prabowo)

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. (Instagram/@prabowo)

Matamata.com - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dinilai terlalu emosi tatkala membalas dan menanggapi pernyataan dua lawan kandidat capres lain di debat ketiga. Hal itu dianggap kurang tepat bagi capres yang akan maju di Pemilu 2024.

Meski begitu, bagi Prabowo hal itu dianggap wajar. Menyusul latar belakang Ketum Gerindra ini yang merupakan keluarga militer.

Bahkan ia menyebutkan sebagai mantan prajurit, Prabowo merasa harus tetap tegas dan tidak pandang bulu untuk meluruskan hal-hal yang benar.

"Saya memang tidak terlalu mahir dalam berbicara, dan saya paham akan hal tersebut. Ada yang mengatakan saya hanya pandai berjoget, dan beberapa orang menyarankan agar saya berbicara dengan lebih hati-hati dan sopan. Namun, saya ingin menyampaikan bahwa saya selalu berbicara apa adanya," sebut dia dikutip Kamis (11/1/2024).

Bukan hanya tegas bagaimana gaya bicara itu dibangun oleh seseorang, Prabowo menilai bahwa kebijakan berbicara sopan tidak selalu mencerminkan niat yang tulus dan jujur.

"Mengapa saya harus selalu berbicara sopan? Apakah itu jaminan bahwa seseorang memiliki niat yang baik?. Ataukah saya harus berbicara seperti para politisi atau akademisi yang pandai teori, tetapi seringkali keliru?" tanya Prabowo kepada para pendukungnya.

Lalu bagaimana seseorang dengan latar belakang militer kembali melebur di masyarakat?. Apakah memang terlihat dan tak akan menghilangkan ketegasannya serta emosi yang sulit diredam?.

Pernyataan Prabowo Subianto bisa menjadi salah satu sekian mantan prajurit yang akan selalau tegas dalam mengambil keputusan. Termasuk ketika berbicara, tegas dan keras menjadi salah satu perangainya.

Namun memang tak dipungkiri, di lingkungan keras selama dididik menjadi prajurit, kata-kata keras, bahkan umpatan sekalipun kerap ia terima. Hal itu juga selaras dengan mental diri seseorang yang cukup keras.

Prabowo Subianto bukan tentara yang main-main. Bahkan dugaan keterlibatannya terhadap penghilangan aktivis 98 kerap dikaitkan dengan nama dia. Artinya, Prabowo tak pandang bulu terhadap sifatnya yang tegas dalam mengambil keputusan.

Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Akhirnya Mantap ke Prabowo-Gibran, Prediksi Cak Imin 100 Persen Tepat

Hal itu tentu terus ia bawa dalam kehidupan sehari-harinya meski sudah tak lagi berseragam tentara. Mengenai gaya bicara, Prabowo barangkali memiliki sifat yang meledak-ledak.

Kendati begitu, masih banyak momen yang menangkap aksinya yang menahan emosi dan mengalihkan ke hal-hal lain. Seperti yang diungkapkan Pakar Gestur dan Mikroekspresi, Monica Kumalasari.

"Ketidakmampuan Prabowo menguasai emosi dalam bentuk menginterupsi dan berkacak pinggang menjadi perhatian hingga moderator perlu mengatur untuk menenangkan," ujar dia dikutip dari Antara.

Terlpeas dari emosi serta gaya bicara yang dikritik masyarakat, Prabowo Subianto masih melanjutkan kampanyenya di awal Januari 2024 ini. Ketum Gerindra ini sedang mendulang suara di Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung untuk bertemu dengan relawan dan melakukan konsolidasi.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menginstruksikan percepatan proses lelang proyek pembangunan di Jakarta agar d...

news | 16:30 WIB

Ketua Umum DPP Pemuda Tani Indonesia, Budisatrio Djiwandono, menilai kebijakan penurunan harga pupuk menjadi kado istime...

news | 15:30 WIB

Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI) menyatakan siap memanggil manajemen dan Direktur Utama...

news | 14:30 WIB

Presiden Brazil Luiz Incio Lula da Silva mengajak Indonesia untuk memperkuat sekaligus memperbarui kemitraan strategis y...

news | 14:15 WIB

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kekagumannya terhadap Presiden Brazil Luiz Incio Lula da Silva dan menyebut bany...

news | 13:00 WIB

Suasana hangat mewarnai pertemuan antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Brazil Luiz Incio Lul...

news | 11:40 WIB

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Pusat Pasar Kerja mencatat sebanyak 938.353 peluang kerja tersedia sepanj...

news | 11:30 WIB

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan menyalurkan beasiswa bagi 150.000 guru yang belum memi...

news | 10:30 WIB

Kapolres Intan Jaya, Kompol Sofian Samakori, mengonfirmasi adanya laporan mengenai meninggalnya pimpinan Kelompok Krimin...

news | 08:15 WIB

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus mendorong pemerintah daerah di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk mem...

news | 07:00 WIB