Anies Baswedan Sebut Negara Tak hanya Milik Satu Golongan Saja, Video Pujiannya ke BJ Habibie Viral Lagi

Momen talkshow tersebut menghadirkan BJ Habibie yang tengah diwawancarai Najwa.

Baktora | MataMata.com
Jum'at, 05 Januari 2024 | 19:58 WIB
Capres RI Anies Baswedan. [Dok.Antara]

Capres RI Anies Baswedan. [Dok.Antara]

Matamata.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan baru-baru ini menyebutkan bahwa negara Indonesia, bukan milik satu golongan saja. Hal itu memantik sejumlah netizen bahwa Anies menyindir salah satu paslon yang dituding memanfaatkan aparat untuk memuluskan Pilpres di 2024.

Dianggap melempar sindiran, video Anies Baswedan yang memberikan pujian ke almarhum BJ Habibie kembali viral. Anies mengapresiasi Presiden ke-3 itu yang tak haus kekuasaan meski jabatan yang ia emban hanya seumur jagung.

Seperti diketahui, sindirian Anies terhadap negara bukan milik satu golongan saja dipaparkan ketika berbincang dengan Abdel Achrian, komika sekaligus host di kanal YouTube Abdel Achrian.

"Negara ini bukan milik satu golongan saja," ujar Anies dikutip dalam program Wawancanda Anies Baswedan Jumat (5/1/2023).

Tak eksplisit menyebutkan secara gamblang, publik kembali diingatkan dengan paslon nomor urut 2 saat Gibran Rakabuming Raka akhirnya diterima untuk melaju ke Pilpres 2024.

Pernyataan Anies bukan tanpa alasan, pada medio 2015 an, mantan Gubernur DKI Jakarta ini sempat hadir dalam program Mata Najwa yang dipandun oleh jurnalis senior Najwa Shihab.

Momen talkshow tersebut menghadirkan BJ Habibie yang tengah diwawancarai Najwa. Dalam segmen tertentu, Anies Baswedan yang ikut hadir di kursi penonton diberi kesempatan mengomentari sosok almarhum.

"Ada yang tak dimiliki oleh pemimpin-pemimpin lain di Indonesia ini. Integritas beliau [BJ Habibie] sangat bagus, menjabat sebagai Presiden ketika menggantikan Soeharto, beliau bekerja ikhlas," kata Anies dalam tayangan tersebut.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar meminta agar Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul ...

news | 11:15 WIB

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, berharap Menteri...

news | 10:00 WIB

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menilai strategi bertahan ketat yang diterapkan Lebanon menjadi penghalang uta...

news | 09:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan perlunya negara-negara anggota BRICS bersatu menghadapi praktik standar ganda da...

news | 08:15 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan dua kemungkinan skema lelang untuk mobil Mercedes-Benz 280 SL milik Presi...

news | 07:00 WIB

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan dana sebesar Rp75 miliar untuk memperbaiki Jalan Sitangkai-Payakumbuh, Su...

news | 18:00 WIB

Menjelang sebulan sebelum gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 35 Oktober 2025, penjual...

news | 17:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah pejabat ke Istana Kepresidenan Jakarta di tengah menguatnya isu perombakan ...

news | 16:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi kabar adanya perombakan Kabinet Merah Putih. Ia me...

news | 15:37 WIB

Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mempersilakan De...

news | 14:15 WIB
Tampilkan lebih banyak