4 Fakta Ciliandra Fangiono, Orang Paling Kaya Termuda di Indonesia yang Ternyata Lulusan Inggris

Ciliandra Fangiono masuk daftar jajaran orang terkaya di Indonesia.

Riki Chandra | MataMata.com
Minggu, 10 Desember 2023 | 13:39 WIB
Ciliandra Fangiono. [Dok.Istimewa]

Ciliandra Fangiono. [Dok.Istimewa]

Matamata.com - Ciliandra Fangiono masuk daftar jajaran orang terkaya di Indonesia. Menariknya, Ciliandra merupakan konglomerat termuda yang sudah masuk daftar orang terkaya versi Majalah Forbes sejak 2009 lalu.

Lantas, apa saja fakta tentang sosok Ciliandra?

1. Kekayaan 36 Triliun Lebih

Berdasarkan laporan Forbes pada Jumat (8/12/2023), Ciliandra yang kini berusia 47 tahun memiliki harta kekayaan sebesar US$ 2,35 miliar atau setara Rp 36,42 triliun.

Kekayaan tersebut menempatkan Ciliandra berada di peringkat ke-24 dari 50 orang kaya raya di Indonesia.

2. Orang Terkaya Sejak Usia 33 Tahun

Ini bukan kali pertama Ciliandra Fangiono masuk daftar orang terkaya Indonesia. Sebelumnya, di tahun 2009, Ciliandra Fangiono juga dinobatkan sebagai orang terkaya Indonesia versi Majalah Forbes.

Saat itu, usia Ciliandra Fangiono baru 33 tahun. Ia menduduki peringkat ke-40 orang terkaya di Indonesia dengan jumlah kekayaan saat itu US$ 710 juta atau setara Rp 11 triliun.

3. Bos First Resources

Ciliandra Fangiono merupakan pemegang saham terbesar yang kini menjabat sebagai CEO di First Resources, perusahaan minyak sawit yang terdaftar di Singapura. Perusahaan tersebut didirikan oleh ayahnya Martias.

Kekayaannya melonjak setelah keluarganya mengumumkan perusahaan perkebunan kelapa sawitnya pada tahun 2021, yaitu FAP Agri yang dikendalikan oleh kakak perempuannya, Wirastuty.

Kala itu hartanya melonjak dari US$ 1,1 miliar atau setara Rp 17,05 triliun jadi US$ 1,8 miliar atau Rp 27,9 triliun. Sejak saat itu kekayaannya tercatat terus meningkat hingga saat ini mencapai Rp 36 triliun.

4. Lulusan Kampus Inggris

Ciliandra Fangiono merupakan sarjana ekonomi lulusan dari Cambridge University, Inggris. Semasa kuliah, ia bahkan mendapatkan penghargaan Price Waterhouse Book Prize.

 

×
Zoomed
TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pengambilan sampel data dari sebagian stasiun pengisian bahan bakar um...

news | 12:15 WIB

Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen, Afifuddin Chanif Al Hasani, mengingatkan para santri di sel...

news | 11:00 WIB

Legenda Manchester United, Luis Nani, kembali menyapa para penggemar Setan Merah di Indonesia. Ini menjadi kunjungan ket...

news | 09:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menerima surat istimewa dari seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) II Bandun...

news | 08:15 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya praktik pertambangan yang bertanggu...

news | 07:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa proses pembenahan sistem Coretax terus menunjukkan kemajuan, m...

news | 16:48 WIB

Kejaksaan Agung (Kejagung) membenarkan adanya penggeledahan di kantor Bea Cukai oleh tim penyidik Jaksa Agung Muda Bidan...

news | 14:30 WIB

Pemerintah berencana mewajibkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang dicampur dengan etanol sebanyak 10 persen atau ...

news | 13:30 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan ziarah ke makam ulama besar K.H. Abbas Abdul Jamil atau lebih dikenal...

news | 12:30 WIB

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, menyerukan agar Israel segera mematuhi kewajiban hukum intern...

news | 11:30 WIB