Pemkot Mataram Bangun Kampung Nelayan Merah Putih Terintegrasi di Bintaro

Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, tengah menyiapkan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di kawasan Bintaro, Kecamatan Ampenan. Proyek strategis ini dirancang secara terintegrasi untuk meningkatkan kesejahteraan, kemandirian, dan daya

Elara | MataMata.com
Senin, 29 Desember 2025 | 08:00 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri. ANTARA/Nirkomala.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri. ANTARA/Nirkomala.

Matamata.com - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, tengah menyiapkan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di kawasan Bintaro, Kecamatan Ampenan. Proyek strategis ini dirancang secara terintegrasi untuk meningkatkan kesejahteraan, kemandirian, dan daya saing masyarakat pesisir di wilayah tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, menjelaskan bahwa pembangunan kawasan ini dilakukan beriringan dengan rencana pembangunan pasar ikan bersih oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Selain itu, kawasan tersebut akan didukung oleh pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) tahap dua.

"Selain itu, sudah ada informasi untuk pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) tahap dua di kawasan Bintaro, sebagai fasilitas pendukung," ujar Alwan di Mataram, Senin (29/12).

Pusat Ekonomi Perikanan Modern Alwan telah melakukan survei lokasi untuk memastikan tata letak bangunan agar tidak saling tumpang tindih. Akurasi data kebutuhan ruang dinilai sangat krusial karena kawasan ini diproyeksikan menjadi pusat ekonomi perikanan modern.

Berdasarkan dokumen perencanaan, Kampung Nelayan Merah Putih bukan sekadar penataan hunian, melainkan satu kesatuan ekosistem industri kecil nelayan. Fasilitas yang akan dibangun meliputi:

  • Cold storage (gudang beku) dan pabrik es.
  • Gudang alat tangkap dan kantor koperasi nelayan.
  • Dermaga penambatan perahu dan shelter pendaratan ikan.
  • Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) biotech untuk menjaga higiene lingkungan.
  • "Fasilitas seperti cold storage dan pendukung lainnya akan ada di sana dan itu komitmen pemerintah kota untuk menyejahterakan nelayan," tegas Sekda.

Anggaran dan Progres Pembangunan Saat ini, petugas di lapangan tengah melakukan pembersihan serta pemadatan lahan untuk fondasi pasar ikan. Struktur fisik awal berupa deretan tiang beton telah terpasang di atas lahan yang diperkeras.

Terkait anggaran, Plt Kepala Dinas Perikanan Kota Mataram, H. Irwan Harimansyah, menyebutkan bahwa kelanjutan proyek ini akan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari KKP.

"Nilai DAK sekitar Rp22 miliar, karena menjadi satu kesatuan dengan Kampung Nelayan Merah Putih," ungkap Irwan.

Sementara itu, untuk pekerjaan lanjutan pasar ikan bersih saat ini, berdasarkan papan proyek di lokasi, pengerjaan dilakukan oleh CV Graha Utama dengan nilai anggaran sebesar Rp496,9 juta.

Baca Juga: Polri Tambah Lima Alat Berat untuk Percepat Pemulihan Pascabencana di Sumbar

Terkait Rusunawa tahap dua, pemerintah kota masih menunggu kepastian dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Namun, proyek Kampung Nelayan Merah Putih menunjukkan progres lebih pasti.

"Rusunawa, kami masih tunggu kepastian dari pemerintah pusat. Tapi untuk Kampung Nelayan Merah Putih, kabarnya sudah ditender oleh KKP," pungkas Alwan. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga kelestarian satwa endemik Indon...

news | 09:00 WIB

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menambah lima unit alat berat untuk mempercepat penanganan pascabencana di ...

news | 07:00 WIB

Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, memastikan harga beras medium dan premium berada dalam kondisi stabil ...

news | 17:08 WIB

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat ribuan wisatawan asal Malaysia menggunakan layanan kereta cepat Whoosh u...

news | 13:00 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa pembangunan Museum Pahlawan Nasional Marsinah di Kabupaten...

news | 11:15 WIB

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB, Oleh Soleh, mendukung penuh pencalonan Indonesia sebagai Presiden Dewan Hak Asa...

news | 09:30 WIB

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal Zakaria Ali, memberikan apresiasi tin...

news | 07:00 WIB

Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menyatakan dukungannya terhadap langkah Menteri Pertanian Andi Am...

news | 15:15 WIB

Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, mengingatkan masy...

news | 13:15 WIB

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan komitmennya untuk melakukan reformasi menyeluruh terh...

news | 11:00 WIB