Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan pasokan pangan di seluruh wilayah DIY berada dalam kondisi aman menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, dengan tingkat harga yang masih relatif terkendali.

Elara | MataMata.com
Minggu, 14 Desember 2025 | 09:14 WIB
Pedagang melayani pembeli di Pasar Bersehati Manado, Sulawesi Utara, Kamis (27/2/2025). ANTARA FOTO/Yegar Sahaduta Mangiri/nym.

Pedagang melayani pembeli di Pasar Bersehati Manado, Sulawesi Utara, Kamis (27/2/2025). ANTARA FOTO/Yegar Sahaduta Mangiri/nym.

Matamata.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan pasokan pangan di seluruh wilayah DIY berada dalam kondisi aman menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, dengan tingkat harga yang masih relatif terkendali.

Kepala Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY Eling Priswanto mengatakan, hasil pemantauan menunjukkan distribusi dan ketersediaan pangan di DIY tidak mengalami gangguan. “Dapat disimpulkan bahwa hasil pemantauan menunjukkan kondisi dan distribusi pasokan pangan DIY aman,” ujarnya di Yogyakarta, Sabtu.

Eling menjelaskan, Pemda DIY bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus melakukan pemantauan terhadap pasokan dan pergerakan harga pangan di pasar, khususnya selama periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), guna memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

Ia mengakui terdapat kenaikan harga pada sejumlah komoditas, seperti cabai, bawang merah, telur, dan ayam. Namun demikian, berdasarkan neraca ketersediaan dan kebutuhan pangan pokok per Desember 2025, seluruh komoditas tersebut masih berada dalam kondisi surplus dan diperkirakan aman hingga akhir tahun.

“Terkait harga memang ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, namun masih dalam rentang yang belum terlalu tinggi,” kata Eling.

Menurut dia, kenaikan harga tersebut tidak disebabkan oleh lonjakan permintaan masyarakat, melainkan dipicu oleh faktor eksternal. Perubahan iklim, cuaca ekstrem, peralihan jenis komoditas yang ditanam petani, hingga bencana alam disebut turut memengaruhi penurunan produksi cabai yang berdampak pada harga secara nasional.

Eling pun mengimbau masyarakat agar berbelanja secara bijak dengan mengutamakan kebutuhan. Ia juga meminta pedagang untuk menjaga stabilitas harga. “Masyarakat diharapkan bijak dan hemat dalam berbelanja dengan mengutamakan kebutuhan serta menjaga rasionalitas. Pedagang pasar juga diharapkan menjaga ekspektasi dan tidak memainkan harga,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Tim Perumusan Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY Arya Jodilistyo menuturkan, berdasarkan pola lima tahun terakhir, beberapa komoditas pangan utama memang kerap menjadi penyumbang inflasi pada bulan Desember.

“Kenaikan harga beberapa komoditas tersebut tidak hanya terjadi di DIY, tetapi juga berskala nasional. Namun jika berkaca pada data, harga-harga tersebut sudah mulai menunjukkan tren penurunan,” kata Arya. (Antara)

Baca Juga: Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Badan Gizi Nasional (BGN) memperbarui standar operasional prosedur (SOP) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan memba...

news | 10:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai kasus dugaan korupsi yang menjerat Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya menjad...

news | 08:00 WIB

Torehan 31 medali emas yang diraih kontingen Indonesia hingga Sabtu (13/12) dan menempatkan Merah Putih di posisi tiga b...

news | 07:15 WIB

Film drama komedi terbaru Netflix, Lupa Daratan, hadir sebagai ajang pembuktian bagi sineas komedi Indonesia dalam menak...

news | 06:00 WIB

Upaya penyelundupan puluhan satwa reptil liar berhasil digagalkan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama sejumlah inst...

news | 11:15 WIB

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengimbau agar berbagai sengketa yang terjadi di tengah masyarakat Bali diselesaikan ...

news | 11:02 WIB

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Maluku mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga sikap toleransi...

news | 10:28 WIB

Kontingen Indonesia berpeluang memperbesar raihan medali emas pada Sabtu ini, menyusul tampilnya sejumlah atlet Merah Pu...

news | 08:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto meninjau langsung kondisi korban banjir di Takengon, Aceh, pada Jumat. Dalam kunjungan ters...

news | 07:00 WIB

Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menyalurkan sejumlah bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kep...

news | 17:30 WIB