Harga Pupuk Turun, Pemuda Tani Sebut Kado Setahun Pemerintahan Prabowo

Ketua Umum DPP Pemuda Tani Indonesia, Budisatrio Djiwandono, menilai kebijakan penurunan harga pupuk menjadi kado istimewa dalam peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Elara | MataMata.com
Kamis, 23 Oktober 2025 | 15:30 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Matamata.com - Ketua Umum DPP Pemuda Tani Indonesia, Budisatrio Djiwandono, menilai kebijakan penurunan harga pupuk menjadi “kado” istimewa dalam peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Budisatrio, berbagai capaian di sektor pertanian selama satu tahun terakhir menunjukkan arah yang positif berkat dukungan penuh pemerintah dan kerja keras para petani.

“Mulai dari produksi padi meningkat, cadangan beras pemerintah mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah, harga pupuk turun dan regulasi yang simpel, sampai dengan jaminan harga pembelian pemerintah untuk gabah dan jagung petani. Kondisi itu berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan dan inflasi umum yang relatif terkendali,” ujarnya di Jakarta, Kamis (23/10).
Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu juga mengapresiasi langkah konkret pemerintah dalam memperkuat kebijakan swasembada. Menurutnya, berbagai indikator menunjukkan capaian positif, terutama dalam peningkatan luas tanam dan produksi.

Ia menekankan pentingnya penyederhanaan 145 regulasi distribusi pupuk bersubsidi, yang kini memungkinkan pupuk lebih cepat diterima petani. Budisatrio juga menyoroti pentingnya penerapan prinsip “7 Tepat” dalam penyaluran pupuk, yakni tepat jenis, dosis, waktu, cara, tempat, mutu, dan sasaran.

Lebih lanjut, Budisatrio menilai hasil tersebut menjadi bukti hadirnya negara di tengah petani melalui program luas tambah tanam, optimalisasi lahan dan irigasi, serta modernisasi pertanian, yang kini mulai membuahkan hasil nyata.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Pemuda Tani Indonesia Suroyo menegaskan dukungan penuh organisasinya terhadap pijakan awal pemerintahan Presiden Prabowo dalam mewujudkan Swasembada Beras.

Ia mengajak semua pihak—mulai dari pemerintah daerah, penyuluh, petani, hingga mitra swasta—untuk menjaga momentum capaian ini agar kemandirian pangan bisa terus berkelanjutan.

“Pemuda Tani di berbagai daerah dalam satu tahun terakhir telah melakukan penanaman dan panen raya padi sawah, padi gogo, jagung, dan tanaman perkebunan untuk memperkuat Swasembada Pangan,” kata Suroyo. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menegaskan bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahada...

news | 16:15 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan bahwa penyelesaian per...

news | 16:15 WIB

Kementerian Agama (Kemenag) memastikan proses peralihan aset haji kepada Kementerian Haji dan Umrah berlangsung lancar t...

news | 15:15 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di...

news | 14:16 WIB

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama RI merupaka...

news | 13:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pengambilan sampel data dari sebagian stasiun pengisian bahan bakar um...

news | 12:15 WIB

Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen, Afifuddin Chanif Al Hasani, mengingatkan para santri di sel...

news | 11:00 WIB

Legenda Manchester United, Luis Nani, kembali menyapa para penggemar Setan Merah di Indonesia. Ini menjadi kunjungan ket...

news | 09:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menerima surat istimewa dari seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) II Bandun...

news | 08:15 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya praktik pertambangan yang bertanggu...

news | 07:15 WIB