UMKM Ikan di Tangsel Raup Untung Berkat Program Makan Bergizi Gratis

Sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, meraih keuntungan sejak dipercaya memasok ikan segar untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Khusus Tangsel.

Elara | MataMata.com
Rabu, 01 Oktober 2025 | 13:00 WIB
Ilustrasi: Menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang siap disajikan. ANTARA/HO-MBG

Ilustrasi: Menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang siap disajikan. ANTARA/HO-MBG

Matamata.com - Sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, meraih keuntungan sejak dipercaya memasok ikan segar untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Khusus Tangsel.

Pemilik usaha pemasok ikan, Ifta Bintan, mengaku kini mampu mempekerjakan 15 pegawai untuk memilih, menimbang, hingga memfilet ikan sebelum diolah di dapur MBG.

"Karyawan saya bertambah banyak. Mitra kami juga semakin banyak. Dengan adanya MBG, saya bisa membantu ibu-ibu di sekitar rumah untuk ikut bekerja memotong, mencabut duri, lalu memfilet ikan," kata Ifta dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Untuk memenuhi kebutuhan SPPG, ia menyuplai 3.000–6.000 potong filet ikan setiap hari. Kerja samanya dengan nelayan juga meningkat, dari sebelumnya hanya dua orang kini menjadi enam.

"Kami usahakan ikan tidak lebih dari empat jam di suhu ruang. Walaupun selalu diberi es batu agar tetap segar," ujarnya.

Ifta menilai MBG bukan sekadar peluang usaha, melainkan juga sumber penghidupan bagi banyak orang. Karena itu, ia berharap program prioritas nasional tersebut terus dilanjutkan.

"Program ini harus lebih dimaksimalkan agar semakin banyak anak-anak mendapat makanan bergizi. Saya juga ingin mengenalkan ikan kepada anak-anak bahwa ikan itu enak dan sehat," tambahnya.

Sementara itu, Kepala SPPG Khusus Tangsel, Nindy Sabrina, mengatakan pihaknya membuka kesempatan luas bagi UMKM untuk menjadi pemasok. Saat ini, terdapat 15–20 UMKM yang memasok berbagai kebutuhan, mulai dari ayam, telur, tempe, tahu, sayuran, hingga buah-buahan.

"Semua UMKM bisa datang, bisa mengetuk pintu. Silakan ajukan penawaran sesuai spesifikasi. Selama kualitas sesuai dan harga masuk, pasti kami terima," ujarnya.

Nindy menambahkan tingginya kebutuhan dapur MBG ikut menggerakkan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Prabowo Berdoa di Lubang Buaya, Peringati Gugurnya Pahlawan Revolusi

"Daging ayam saja sehari bisa 300–400 kilogram. Belum lagi beras, ikan, dan sayuran. UMKM kan mempekerjakan orang juga, lalu ada mitra mereka seperti petani, peternak, dan nelayan. Jadi, banyak masyarakat yang terdampak," ucapnya.

Atas komitmennya melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah dalam rantai pasok MBG, SPPG Khusus Tangsel mendapatkan penghargaan sebagai SPPG Ramah UMKM. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan peningkatan k...

news | 17:30 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto memastikan pemerintah akan memperluas Program Digitalisasi Pembelajaran pada tahun depan, d...

news | 15:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI tengah memfinalisasi upaya formalisasi pendidikan antikorupsi sebagai langkah prev...

news | 15:15 WIB

Hendry Kumink, mantan chef hotel berbintang lima yang kini menjadi koki kepala pada salah satu Satuan Pelayanan Pemenuha...

news | 14:00 WIB

Kementerian Pariwisata terus menggalakkan budaya kebersihan sebagai dasar penting dalam pembangunan destinasi wisata yan...

news | 13:00 WIB

Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghentikan sementara penyaluran bantuan bagi 7.001 penerima Program Kelu...

news | 12:00 WIB

Kabar duka datang dari keluarga mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Wiranto. Sang istri, Rugaiya Usman Wiranto, meningga...

news | 09:00 WIB

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Ekraf), Irene Umar, mendorong para pelaku teater musik...

news | 08:15 WIB

Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, menekankan bahwa seni bercerita ata...

news | 07:00 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa kios dan distributor mulai mematuhi kebijakan penurunan harga p...

news | 06:00 WIB