BSya BCA Syariah: Keamanan Finansial dan Investasi yang Menumbuhkan Kepercayaan

Direktur BCA Syariah, Ina Widjaja, menegaskan posisi BSya sebagai sahabat terpercaya yang memastikan keamanan sekaligus keberkahan dalam perjalanan finansial pengguna.

Rendy Adrikni Sadikin | MataMata.com
Minggu, 28 September 2025 | 10:08 WIB
BSya by BCA, Aplikasi yang Menyatukan Finansial dan Spiritual. (Foto: Dok. BCA Syariah)

BSya by BCA, Aplikasi yang Menyatukan Finansial dan Spiritual. (Foto: Dok. BCA Syariah)

Matamata.com - Ketika memilih aplikasi perbankan, salah satu pertanyaan mendasar yang muncul adalah: "Apakah dana saya benar-benar terjaga?". BCA Syariah menyadari bahwa perjalanan menuju keuangan yang penuh berkah hanya bisa berjalan jika keamanan dan ketenangan nasabah menjadi prioritas utama.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui pencapaian sertifikasi ISO 27001-2022, standar internasional di bidang manajemen keamanan informasi, yang sekaligus memperkuat kredibilitas dan menumbuhkan rasa percaya di kalangan pengguna.

Komitmen terhadap keamanan teknis ini selaras dengan visi kepemimpinan yang lebih luas. Visi Direktur BCA Syariah, Ina Widjaja, secara konsisten menekankan pentingnya BSya sebagai "teman terdekat dan terpercaya". Kepercayaan ini harus dibangun di atas fondasi keamanan yang tak tergoyahkan.

Strategi komunikasi BCA Syariah secara canggih mengelola dua level kepercayaan: level teknis yang dikomunikasikan oleh manajer fungsional untuk membangun kredibilitas rasional, dan level eksekutif yang fokus pada narasi emosional "kepercayaan" dan "persahabatan". Dengan demikian, fitur keamanan bukan lagi sekadar spesifikasi teknis, melainkan manifestasi dari hubungan baik dengan nasabah.  

Benteng Pertahanan Berlapis

Keamanan di BSya BCA Syariah dirancang secara berlapis, di mana setiap lapisan memiliki fungsi spesifik untuk melindungi pengguna dari berbagai ancaman. Struktur keamanan tiga lapis ini—sesuatu yang Anda miliki (ponsel), sesuatu yang Anda ketahui (Kode Akses & mPIN), dan sesuatu yang menjadi bagian dari diri Anda (biometrik)—menciptakan sebuah benteng pertahanan yang kokoh. Lapisan tersebut meliputi:  

  • Akses Biometrik: Memanfaatkan sidik jari atau pemindaian wajah untuk login.
  • Kode Akses: Kata sandi alfanumerik yang kompleks sebagai lapisan pertahanan pertama.
  • mPIN (Mobile PIN): PIN terpisah yang hanya digunakan untuk otorisasi transaksi finansial, berfungsi sebagai kunci kedua yang krusial.

Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Ina Widjaja juga mengingatkan nasabah untuk senantiasa menjaga kerahasiaan data digital seperti User ID, PIN, dan kode OTP, serta waspada terhadap tautan mencurigakan sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan bersama.  

Membangun Aset Sesuai Prinsip Syariah

Setelah fondasi keamanan terbangun, BSya BCA Syariah memfasilitasi langkah selanjutnya yaitu pertumbuhan aset. Aplikasi ini menawarkan produk tabungan syariah, seperti Tahapan iB Wadiah (akad titipan) dan Tahapan iB Mudharabah (akad bagi hasil), yang menjadi dasar bagi perencanaan keuangan jangka panjang.

Selain itu, sebagai aset yang telah teruji oleh waktu, emas dikenal sebagai instrumen lindung nilai terhadap inflasi. BSya menjadikan investasi emas lebih mudah diakses melalui fitur Pembiayaan Emas iB, yang memungkinkan pengguna untuk mulai membangun portofolio emas dengan uang muka ringan dan jangka waktu fleksibel.

Dengan memfokuskan pada produk yang mudah dipahami dan memiliki tingkat kepercayaan tinggi seperti tabungan dan emas, BSya menyediakan jalur yang aman bagi penggunanya untuk mulai membangun kekayaan sesuai prinsip syariah.  

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Kurniasih Mufidayati, mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang merehabilitasi d...

news | 17:00 WIB

Polda Metro Jaya memastikan proses pemeriksaan terhadap tersangka Roy Suryo (RS), Rismon Sianipar Hasiholan (RH), dan Ti...

news | 16:15 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) siap melaksanakan uji jalan program B50, bahan bakar nabati dengan kan...

news | 14:15 WIB

Juru Bicara Hashim Djojohadikusumo, Ariseno Ridhwan, meminta publik mewaspadai akun media sosial yang mengatasnamakan Ha...

news | 13:00 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid meminta para kepala daerah untuk ...

news | 10:15 WIB

Dewan Pers menegaskan bahwa konten yang diunggah melalui media sosial milik perusahaan pers tetap tergolong produk jurna...

news | 09:00 WIB

Kepala Ekonom The Indonesia Economic Intelligence (IEI) Sunarsip menilai kebijakan ekonomi Menteri Keuangan Purbaya Yudh...

news | 08:00 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan dua area pertambangan PT Freeport Indonesia, yakni Deep Mil...

news | 07:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyebut putusan Mahkamah Konst...

news | 06:00 WIB

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memulangkan sebanyak 300 warga negara Indonesia (WNI) dan pekerja migran Indonesia (P...

news | 16:00 WIB