BSya BCA Syariah: Menyatukan Kemudahan Transaksi dan Ketenangan Ibadah

BSya hadir sebagai aplikasi digital yang mempermudah transaksi finansial sekaligus mendukung umat Muslim dalam menjalankan ibadah sehari-hari.

Rendy Adrikni Sadikin | MataMata.com
Minggu, 28 September 2025 | 10:03 WIB
Direktur BCA Syariah Ina Widjaja.(Foto: Dok. BCA Syariah)

Direktur BCA Syariah Ina Widjaja.(Foto: Dok. BCA Syariah)

Matamata.com - Bagi sebagian besar Muslim, semangat beribadah—mulai dari bersedekah hingga menjaga waktu salat—adalah bagian penting dalam keseharian. Namun, ritme hidup modern dengan segala kesibukan dan tantangan sering kali membuat niat tersebut sulit diwujudkan secara konsisten.

BSya menjawab kebutuhan ini dengan menghadirkan platform digital yang tidak hanya memperlancar transaksi finansial, melainkan juga mendukung pelaksanaan ibadah. Melalui desain aplikasinya, BSya memberikan ruang bagi penggunanya untuk mengingat, menunaikan, dan merasakan manfaat spiritual dalam aktivitas sehari-hari.

Ibadah dalam Genggaman

BSya BCA Syariah secara sadar dirancang untuk mengintegrasikan kebutuhan finansial dan spiritual sebagai bagian inti dari layanannya, bukan sekadar fitur tambahan. Direktur BCA Syariah, Ina Widjaja, menekankan bahwa BSya hadir sebagai solusi digital yang tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga “mendampingi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ibadah”.

Komitmen ini diwujudkan melalui serangkaian fitur yang komprehensif. Nasabah dapat memanfaatkan BSya untuk berbagai kebutuhan ibadah, seperti “menunaikan zakat dan kurban, [dan] melakukan setoran haji” langsung dari aplikasi.  

Fitur Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) di dalam aplikasi memungkinkan pengguna untuk menyalurkan dana mereka secara langsung ke daftar Lembaga Amil Zakat (LAZ) terpercaya yang telah dikurasi. Fitur "autodebet Zakat" yang ditawarkan saat pembukaan rekening online adalah sebuah terobosan yang mengotomatiskan salah satu rukun Islam.

Untuk ibadah Haji, yang merupakan impian seumur hidup bagi jutaan umat, BSya menyederhanakan perjalanannya melalui fitur "Setoran Haji", yang memungkinkan pengguna melakukan setoran awal dan memantau tabungan mereka, mengubah impian menjadi sebuah rencana yang konkret dan terkelola.

BSya by BCA, Aplikasi yang Menyatukan Finansial dan Spiritual. (Foto: Dok. BCA Syariah)
BSya by BCA, Aplikasi yang Menyatukan Finansial dan Spiritual. (Foto: Dok. BCA Syariah)

 

Demikian pula, fitur Kurban mengatasi tantangan logistik dengan memungkinkan pengguna memilih dan membayar hewan kurban mereka langsung dari aplikasi melalui lembaga mitra yang terverifikasi.  

Integrasi fitur ibadah yang mendalam ini bukan hanya menjadi pembeda produk, tetapi juga menciptakan keunggulan kompetitif yang sulit ditiru. Sementara bank konvensional dapat meniru fitur transaksi seperti QRIS atau transfer, mereka akan kesulitan untuk meniru dan memasarkan fitur ibadah dengan kredibilitas dan keaslian yang sama.

Posisi strategis BSya sebagai pendamping transaksi dan ibadah membangun loyalitas berbasis nilai (value-based loyalty). Ketika nasabah menggunakan BSya untuk tujuan sepenting menabung Haji atau secara rutin menunaikan zakat, aplikasi tersebut menjadi bagian dari perjalanan spiritual jangka panjang mereka.

Loyalitas yang terbentuk dari sini jauh lebih kuat dan emosional daripada loyalitas yang hanya didasarkan pada biaya transfer yang lebih rendah atau promosi sementara, mengubah hubungan nasabah dari sekadar transaksional menjadi kemitraan spiritual.

Panduan Ibadah Harian

Selain kewajiban-kewajiban besar, BSya juga memperhatikan ritme ibadah harian. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur-fitur gaya hidup yang mendukung spiritualitas sehari-hari, seperti Jadwal Salat yang akurat berdasarkan lokasi pengguna dan Arah Kiblat terintegrasi yang presisi.

Kehadiran fitur-fitur ini merupakan bukti komitmen holistik BSya untuk benar-benar "menemani langkah" nasabah dalam setiap aspek kehidupan mereka, memperkuat pesan bahwa BSya adalah mitra kehidupan yang utuh, bukan sekadar utilitas keuangan.  

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Indonesia kembali mencatatkan kinerja positif di sektor ekspor dengan melepas empat kontainer produk olahan susu berupa ...

news | 17:30 WIB

Pengadilan Rakyat Menengah Wenzhou, Zhejiang, menjatuhkan hukuman mati terhadap 11 anggota sindikat kriminal keluarga Mi...

news | 16:15 WIB

Kementerian Haji dan Umrah RI bersama Kejaksaan Agung menjalin kerja sama untuk memastikan pengelolaan serta pengawasan ...

news | 15:15 WIB

Pusat Riset Elektronika (PRE) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah mengembangkan teknologi operasi jarak jauh ...

news | 14:19 WIB

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menjelaskan penyebab masih maraknya kebakaran di ibu kota meskipun program pen...

news | 13:00 WIB

Badan Gizi Nasional (BGN) menetapkan insentif bagi guru penanggung jawab Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp10...

news | 12:00 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan seluruh biaya perawatan santri korban runtuhnya mushala Pondok P...

news | 10:00 WIB

Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni, menilai penunjukan Indra Sjafrie sebagai pelatih timnas U-23 merupakan ...

news | 09:15 WIB

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta seluruh kader partainya tur...

news | 08:45 WIB

Kejaksaan Agung (Kejagung) menerima berkas perkara tiga dari sembilan tersangka kasus dugaan pembobolan rekening dormant...

news | 07:00 WIB