Prabowo dan Presiden Brazil Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Brazil Luiz Incio Lula da Silva menyuarakan dukungan tegas terhadap keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Elara | MataMata.com
Kamis, 10 Juli 2025 | 08:15 WIB
Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva (kanan) menyampaikan pernyataan pers bersama di Istana Kepresidenan Brazil Palácio do Planalto, Brazilia, Brazil, Rabu (9/7/2025). Pernyataan pers bersama merupakan rangkaian acara kunjungan kenegaraan Presiden RI di Istana Planalto Brazilia. ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva (kanan) menyampaikan pernyataan pers bersama di Istana Kepresidenan Brazil Palácio do Planalto, Brazilia, Brazil, Rabu (9/7/2025). Pernyataan pers bersama merupakan rangkaian acara kunjungan kenegaraan Presiden RI di Istana Planalto Brazilia. ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto.

Matamata.com - Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva menyuarakan dukungan tegas terhadap keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dukungan ini ditegaskan dalam konferensi pers bersama usai pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Brazil, Palácio do Planalto, Rabu (9/7) waktu setempat.

 

Presiden Lula menilai status anggota penuh PBB menjadi syarat penting bagi Palestina agar memiliki kedudukan sejajar dengan Israel dalam upaya mewujudkan solusi dua negara.

 

"Pengakuan terhadap negara Palestina, dan menjadikannya sebagai anggota penuh PBB untuk memastikan posisi setara yang dibutuhkan demi mewujudkan solusi dua negara," tegas Lula.

 

Saat ini, Palestina masih menyandang status sebagai negara pengamat non-anggota, meskipun mayoritas anggota Majelis Umum PBB pada 10 Mei 2024 telah menyatakan dukungan terhadap keanggotaan penuhnya. Sebaliknya, Israel telah menjadi anggota penuh sejak 1949.

 

Presiden Lula juga menyatakan bahwa Indonesia dan Brazil memiliki sikap yang sama dalam mengecam agresi Israel di Gaza.

Baca Juga: Yunita Siregar Merasa Ragu, Gegara Peran Antagonis di Film 'Kitab Sijjin dan Illiyyin'

 

“Kami tidak pernah takut untuk menunjuk mereka-mereka yang hipokrit karena memilih diam saat menyaksikan pelanggaran terang-terangan dilakukan,” ujarnya.

 

Senada dengan Lula, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa hanya solusi dua negara yang dapat mengakhiri konflik dan krisis kemanusiaan di Gaza.

 

“Kami sangat menghargai sikap tegas Anda untuk masalah ini,” ucap Prabowo kepada Lula.

 

Selain itu, Prabowo juga menyatakan dukungannya terhadap seruan reformasi PBB dan tata kelola global yang disuarakan Presiden Lula dalam KTT Ke-17 BRICS.

 

“Harus ada reformasi dalam PBB yang meningkatkan pemain-pemain besar lainnya dalam arena global. Brazil adalah negara yang besar, dengan populasi yang besar, dengan ekonomi yang kuat dan saya yakin akan memainkan peran lebih untuk memimpin,” kata Prabowo.

 

Ia juga menambahkan bahwa Indonesia siap bersinergi dengan negara-negara besar lainnya seperti India, Afrika Selatan, Mesir, Nigeria, Jerman, Jepang, dan Meksiko dalam mendorong reformasi tersebut.

 

Selain isu Palestina, kedua pemimpin turut membahas perang Rusia-Ukraina. Prabowo menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Group of Friends for Peace yang digagas oleh Brazil dan China untuk mendorong de-eskalasi dan pencapaian gencatan senjata.

 

Group of Friends for Peace merupakan kelompok negara-negara berkembang dari belahan bumi selatan (Global South) yang menekankan pentingnya diplomasi, bantuan kemanusiaan, dan penghormatan terhadap hukum internasional.

 

Pertemuan bilateral tersebut menjadi bagian dari kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo di Brazil, di mana ia didampingi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dan pejabat tinggi Indonesia. Sementara Presiden Lula juga hadir bersama jajaran menteri dan penasihat utamanya. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Perum Bulog Cabang Cianjur, Jawa Barat, menegaskan ketersediaan beras untuk masyarakat aman hingga memasuki awal 2026. S...

news | 15:00 WIB

Anggota Komisi IV DPR RI, Robert J. Kardinal, mendorong masyarakat luas untuk memberikan masukan dalam proses revisi Und...

news | 13:30 WIB

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menegaskan bahwa pemerintah memusatkan agenda besar pada 2026 untuk mewujudkan swasemb...

news | 12:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menyataka...

news | 11:15 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan bahwa masyarakat diperbolehkan menggalang dana untuk membantu ko...

news | 09:15 WIB

Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin, menegaskan bahwa bencana yang terjadi di A...

news | 08:00 WIB

Salah satu korban kebakaran Ruko Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, yang terjadi pada Selasa siang, diketahui seda...

news | 07:00 WIB

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) memberi izin pemanfaatan kayu yang terbawa arus banjir di Sumatera sebagai material dar...

news | 06:00 WIB

Kementerian Sosial (Kemensos) mengoperasikan 39 dapur umum di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat dengan total belanj...

news | 17:15 WIB

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menegaskan bahwa kementerian yang dipimpinnya...

news | 16:15 WIB