Ngeri! 33 Orang Tewas Ulah Badai Musim Dingin Parah di AS

Sebanyak 33 orang dilaporkan tewas diterjang badai musim dingin parah di Amerika Serikat (AS). Sebagian besar wilayah AS juga membeku.

Riki Chandra | MataMata.com
Kamis, 18 Januari 2024 | 19:37 WIB
Seorang pesepeda menunggu untuk menyeberangi jalan di tengah badai musim dingin di Chicago, AS, tahun 2020. [Dok.Antara]

Seorang pesepeda menunggu untuk menyeberangi jalan di tengah badai musim dingin di Chicago, AS, tahun 2020. [Dok.Antara]

Matamata.com - Sebanyak 33 orang dilaporkan tewas diterjang badai musim dingin parah di Amerika Serikat (AS). Sebagian besar wilayah AS juga membeku.

Laporan media, mayoritas dari 33 korban tewas disebabkan kondisi terkait cuaca. Ada yang mengalami kecelakaan mobil karena jalan tertutup es dan hipotermia akibat suhu yang mendekati titik beku.

Salju lebat dan hujan es menyelimuti wilayah Pacific Northwest, menutupi jalan dan menyebabkan pemadaman listrik pada hampir 100 ribu tempat tinggal, menurut situs PowerOutage.us.

Dinas Cuaca Nasional (NWS) memperingatkan bahwa selain badai es, cuaca musim dingin yang lebih parah juga akan terjadi.

"Salju tebal (30 hingga 60 cm) diperkirakan terjadi hingga Jumat di seluruh Cascades dan Pegunungan Rocky Utara yang membuat perjalanan menjadi berbahaya," kata NWS.

Dinas itu menambahkan bahwa salju setinggi 0,6 cm bisa menutupi daratan Portland, Oregon.

Peringatan cuaca dikeluarkan di negara-negara bagian di selatan AS, seperti Mississippi, Florida dan Tennessee serta negara bagian di timur laut seperti New York, Connecticut dan Maine.

NWS mengatakan salju efek-danau (lake-effect snow) akan terus melanda Mississippi, sementara tornado tiba di Florida. Di Tennessee, 10 juta penduduk diminta menghemat energi untuk mencegah pemadaman listrik karena suhu mendekati angka di bawah nol akibat angin dingin.

Menurut dinas cuaca itu, ketinggian salju di New York dan Connecticut bisa mencapai 12 cm pada Jumat. Buffalo di New York telah dilanda salju setinggi 76 cm dan terus bertambah hingga dua kali lipat dalam waktu 24-48 jam ke depan.

Selain itu wilayah bagian Maine juga bersiap menghadapi hujan salju tambahan. Peringatan banjir dan ledakan Arktik diperkirakan akan membawa suhu angin dingin di bawah nol derajat.

Baca Juga: Kisah Raffi Ahmad Berburu Restu Gideon Tengker untuk Nikahi Nagita Slavina, Sempat Takut tapi Bisa Lakukan Tantangan

Badai musim dingin telah menyebabkan kekacauan di jalan raya ketika kendaraan semi-truk terbalik dan kecelakaan lalu lintas terjadi akibat hujan salju dan kondisi jalan yang tertutup es.

Selain itu, lebih dari 10.000 penerbangan telah ditunda dan hampir 3.000 lainnya telah dibatalkan. Diperkirakan akan ada lebih banyak penundaan dan pembatalan karena badai terus terjadi hingga akhir pekan ini. (Antara)

×
Zoomed
TERKINI

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menegaskan bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahada...

news | 16:15 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan bahwa penyelesaian per...

news | 16:15 WIB

Kementerian Agama (Kemenag) memastikan proses peralihan aset haji kepada Kementerian Haji dan Umrah berlangsung lancar t...

news | 15:15 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di...

news | 14:16 WIB

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama RI merupaka...

news | 13:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pengambilan sampel data dari sebagian stasiun pengisian bahan bakar um...

news | 12:15 WIB

Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen, Afifuddin Chanif Al Hasani, mengingatkan para santri di sel...

news | 11:00 WIB

Legenda Manchester United, Luis Nani, kembali menyapa para penggemar Setan Merah di Indonesia. Ini menjadi kunjungan ket...

news | 09:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menerima surat istimewa dari seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) II Bandun...

news | 08:15 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya praktik pertambangan yang bertanggu...

news | 07:15 WIB