Komentar Ketum PSI Kaesang Soal Artis Ramai-ramai di Partai Politik

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep menyebut bahwa keterlibatan artis dalam partai politik (parpol) bisa menaikkan suara partai.

Riki Chandra | MataMata.com
Jum'at, 05 Januari 2024 | 16:18 WIB
Ketum PSI Kaesang Pangarep dalam diskusi dan ngopi bersama kader PSI, milenial dan 'influencer' (pemengaruh) Aceh, di salah satu warkop di Banda Aceh, Jumat (5/12/2024). [Dok.Antara]

Ketum PSI Kaesang Pangarep dalam diskusi dan ngopi bersama kader PSI, milenial dan 'influencer' (pemengaruh) Aceh, di salah satu warkop di Banda Aceh, Jumat (5/12/2024). [Dok.Antara]

Matamata.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep menyebut bahwa keterlibatan artis dalam partai politik (parpol) bisa menaikkan suara partai.

Menurut putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, artis di partai itu baik dari sisi pengembangan ekonomi kreatif.

"Partai-partai itu suka buat ajak artis vote getter, untuk nambah-nambahin suara, gitu," kata Kaesang, Jumat (5/1/2024).

Pernyataan itu disampaikan Kaesang Pangarep dalam diskusi dan ngopi bersama kader PSI, milenial dan influencer Aceh, di salah satu warkop di Kota Banda Aceh.

Kaesang menuturkan, biasanya dalam proses pencalonan legislatif anggota DPR RI, nomor urut satu pasti ditempati oleh kader asli partai. Kemudian urutan kedua atau ketiga baru artis-artisnya.

"Kenapa perlu ya, itu tadi salah satunya adalah untuk naikin suara partai," ujarnya.

Tetapi, kata Kaesang, partai politik hari ini juga sudah cerdas, mereka tidak lagi menjadikan artis hanya sekedar vote getter. Apalagi artis memiliki kemampuan masing-masing.

Di PSI sendiri, lanjut dia, juga ada dari kalangan artis, seperti Giring Nidji, Mongol, hingga Badai Kerispatih. Dari sekian banyak yang diajak berbicara semuanya baik. Terakhir berdiskusi dengan musisi Melly Goeslaw melalui podcast nya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan penyaluran dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate...

news | 15:15 WIB

Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaska...

news | 14:15 WIB

Pemerintah China menepis tuduhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menuding adanya konspirasi antara China, Rus...

news | 13:00 WIB

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin prosesi "Jejak Banon" dalam rangkaian Hajad...

news | 11:15 WIB

Perum Bulog memastikan kualitas stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai 3,9 juta ton tetap terjaga demi menja...

news | 10:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya pemerataan investasi dan penciptaan lapangan kerja di seluruh daerah,...

news | 09:15 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ...

news | 08:15 WIB

Sivitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang terdiri atas rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, de...

news | 07:15 WIB

Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman angkat bicara terkait isu yang m...

news | 19:15 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menurunkan tim khusus untuk menangani pemulihan korban aksi demonstrasi d...

news | 18:00 WIB
Tampilkan lebih banyak