Reaksi TKN Prabowo-Gibran Soal Aksi Live TikTok Anies dan Mahfud MD: Semua Demi Menarik Simpati Pemilih!

Ahmad Muzani, menegaskan bahwa siaran langsung atau live TikTok Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedaan dan Mahfud MD merupakan bagian dari kreativitas kampanye Pilpres 2024 untuk meraih simpati pemilih.

Riki Chandra | MataMata.com
Rabu, 03 Januari 2024 | 18:27 WIB
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan nomor urut 2, Prabowo Subianto. (kolase Instagram)

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan nomor urut 2, Prabowo Subianto. (kolase Instagram)

Matamata.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani, menegaskan bahwa siaran langsung atau live TikTok Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedaan dan Mahfud MD merupakan bagian dari kreativitas kampanye Pilpres 2024 untuk meraih simpati pemilih.

"Setiap upaya kreativitas untuk menarik simpati pemilih sebanyak-banyaknya, itu sah-sah saja," kata Muzani, Rabu (3/1/2024).

Muzani menilai bahwa aksi siaran langsung di platform media sosial TikTok yang dilakukan Anies dan Mahfud MD merupakan hasil dari eksplorasi demokrasi demi meraih simpati publik.

Pasangan calon Prabowo-Gibran pun melakukan metode serupa, tambahnya, sehingga tidak perlu merasa tersaingi.

"Itu bentuk dari kreativitas dalam setiap demokrasi untuk menjaring simpati sebanyak-banyaknya dan inilah pentingnya demokrasi, mengeksplorasi banyaknya kreativitas dan inovasi," jelas Muzani.

Dia menjelaskan, saat ini TKN Prabowo-Gibran lebih memilih untuk fokus melakukan persiapan menghadapi debat ketiga capres Pemilu 2024 yang akan digelar pada Minggu (7/1/2024).

Persiapan dilakukan secara menyeluruh, kata Muzani, mulai dari menyiapkan materi yang akan disampaikan maupun persiapan fisik agar tampil bugar saat berada di atas panggung debat.

"Persiapan debat, Pak Prabowo banyak diskusi, banyak membaca, dan tentu saja menyegarkan kebugaran dan situasi fisik yang lebih fit lagi," ujar Ahmad Muzani.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan penyaluran dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate...

news | 15:15 WIB

Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaska...

news | 14:15 WIB

Pemerintah China menepis tuduhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menuding adanya konspirasi antara China, Rus...

news | 13:00 WIB

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin prosesi "Jejak Banon" dalam rangkaian Hajad...

news | 11:15 WIB

Perum Bulog memastikan kualitas stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai 3,9 juta ton tetap terjaga demi menja...

news | 10:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya pemerataan investasi dan penciptaan lapangan kerja di seluruh daerah,...

news | 09:15 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ...

news | 08:15 WIB

Sivitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang terdiri atas rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, de...

news | 07:15 WIB

Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman angkat bicara terkait isu yang m...

news | 19:15 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menurunkan tim khusus untuk menangani pemulihan korban aksi demonstrasi d...

news | 18:00 WIB
Tampilkan lebih banyak