Didik Nini Thowok Bawa Teror Nyata, Nonton Film Perempuan Pembawa Sial Bisa Buy 1 Get 1!

Didik Nini Thowok mengaku bahwa mantra yang diucapkannya saat syuting merupakan mantra asli.

Yohanes Endra | MataMata.com
Kamis, 25 September 2025 | 18:06 WIB
Mantra dan Ritual ala Didik Nini Thowok dalam Perempuan Pembawa Sial. [ist]

Mantra dan Ritual ala Didik Nini Thowok dalam Perempuan Pembawa Sial. [ist]

Baca 10 Detik

Matamata.com - Film Perempuan Pembawa Sial tak main-main dalam eksekusinya.

Film terbaru dari IDN Pictures mengajak maestro tari Didik Nini Thowok untuk turut berperan dalam film arahan Fajar Nugros ini.

Film yang kental dengan budaya lokal ini mengangkat cerita rakyat Bahu Laweyan dengan sentuhan khas Nugros yang pasti membuat penonton tidak tenang sepanjang durasi film.

Bukan sekedar berperan, Eyang Didik juga turut membagikan pengalamannya dalam dunia mistis tradisi-tradisi yang dibawakan dalam film. Apa saja hal menyeramkan yang dibagikan Eyang Didik?

Mantra Kutukan yang Bikin Merinding

Dalam film Perempuan Pembawa Sial, karakter yang diperankan Eyang Didik, Mbah Warso, menyebutkan sebuah mantra yang menjadi kutukan Bahu Laweyan bagi Mirah (Raihaanun).

Eyang Didik mengaku bahwa mantra yang diucapkannya saat syuting merupakan mantra asli.

“Memang saat itu saya ucapkan mantra Asmaradana yang saya pelajari dari guru saya. Pastinya beberapa kata saya ganti, supaya ga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.”

Tak hanya itu, pemeran utama Raihaanun pun merasakan kemistisan dari mantra tersebut. Sutradara Fajar Nugros membagikan cerita kalau Raihaanun merasa takut ditinggal berdua dengan Eyang Didik ketika mengambil adegan berdua tersebut.

Akhirnya para crew ikut meramaikan ruangan untuk menemanin Raihaanun sambil menunduk bersembunyi dari kamera.

Baca Juga: Khofifah Gelar Pasar Murah, Warga Bisa Belanja Sembako di Bawah Harga Pasar

Mantra dan Ritual ala Didik Nini Thowok dalam Perempuan Pembawa Sial. [ist]
Mantra dan Ritual ala Didik Nini Thowok dalam Perempuan Pembawa Sial. [ist]

Topeng Berwajah Dua Khas Eyang Didik

Turut tampil dalam film ini adalah topeng berwajah dua ala Didik Nini Thowok. Topeng yang dipakai terbalik di belakang kepala tersebut sudah dapat membuat penonton merinding dari pandangan pertama.

Eyang Didik membagikan makna dari topeng wajah dua tersebut, “kalau berbicara filosofinya, topeng itu menandakan kalau manusia memiliki dua sisi. Di belakang adalah sisi cantik atau indah, dan di depan adalah sisi buruk rupanya.”

Topeng yang digunakan Eyang Didik dalam film adalah topeng asli bagian dari koleksinya.

Misteri Bahu Laweyan yang Ternyata Bukan Hanya Misteri

“Pas tahu kalau film ini mau membawa cerita Bahu Laweyan, awalnya saya kaget!” Sebut sang maestro tari, Didik Nini Thowok.

“Dulu salah satu teman saya ada yang terkena kutukan ini, dan saat itu kami harus membacakan berbagai mantra dan ritual untuk dapat melepaskan kutukannya,” cerita Eyang Didik mengenai pengalamannya.

Buang sialmu bersama film Perempuan Pembawa Sial, tayang di bioskop Indonesia saat ini juga.

Terdapat juga promo Buy One Get One Free (BOGOF) yang dapat dibeli di aplikasi MTIX, CGV, Cinepolis, dan TIX ID sampai tanggal 26 September 2025.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Acara ini berfokus pada transformasi pengaruh digital menjadi bisnis yang berkelanjutan dan berjangka panjang, dengan te...

life | 14:37 WIB

Iko Uwais tidak hanya tampil sebagai pemeran utama, tetapi juga memulai debutnya sebagai sutradara....

life | 12:02 WIB

Debut Single Kumara, Dari Ketiadaan, dapat dinikmati di berbagai streaming platform mulai tanggal 19 Desember 2025....

life | 13:49 WIB

Perjalanan Iko Uwais membawanya pada babak baru, menjadi sutradara dan aktor dalam film terbarunya, Timur....

life | 10:06 WIB

Film yang menjadi debut layar lebar Bunda Corla ini mendapat sambutan hangat dari penonton yang memenuhi studio....

life | 20:00 WIB

Saksikan dinamika keluarga yang relatable dibalut komedi dan drama yang menguras emosi, kini sudah di seluruh bioskop In...

life | 14:38 WIB

Bunda Corla tampil di film komedi keluarga Mertua Ngeri Kali....

life | 17:39 WIB

Film Gestures of Care merupakan salah satu film yang ditayangkan dalam program Indonesian Film Showcase, yang menampilka...

life | 11:46 WIB

Ciamik dan menggelitik, beginilah bagaimana realitas kultural masyarakat Kalimantan Selatan digambarkan dalam 'Kuyank' g...

life | 12:29 WIB

JAFF akan terus berkomitmen untuk terus menjadi festival yang berbasis kerelawanan yang kuat....

life | 14:20 WIB