Shaggydog Hidupkan Semangat Jogja di Cherrypop 2025

Semakin malam, penampilan Shaggydog semakin menarik perhatian pengunjung

Yohanes Endra | Rosiana Chozanah | MataMata.com
Minggu, 10 Agustus 2025 | 15:22 WIB
Shaggydog Hidupkan Semangat Jogja di Cherrypop Festival 2025. [Matamata.com/Rosiana]

Shaggydog Hidupkan Semangat Jogja di Cherrypop Festival 2025. [Matamata.com/Rosiana]

Matamata.com - Ribuan pengunjung Cherrypop Festival 2025 bergoyang dan bersenandung bersama Shaggydog di Lapangan Kenari, Yogyakarta, pada Sabtu, 9 Agustus 2025.

Energi yang disalurkan band ska asal Yogyakarta itu mampu diterima dengan baik oleh penonton kala mereka membuka penampilan dengan lagu Jalan-Jalan.

Sang vokalis Heru Wahyono, yang memakai kaus merah dengan topi khasnya, mengajak penonton untuk mengguncang panggung Cherry.

Walau pada lagu awal hanya ada ratusan kerumunan, semakin malam penampilan Shaggydog semakin menarik perhatian pengunjung, yang didominasi oleh anak-anak muda skena indie.

Shaggydog membawakan beberapa lagu mereka yang viral di media sosial beberapa waktu yang lalu, seperti "Hey Cantik", "Ambilkan Gelas", serta "Di Sayidan".

Momen paling 'pecah' terjadi saat Shaggydog meminta pengunjung request lagu, yang disambut sorakan dan teriakan dari penonton.

Shaggydog Hidupkan Semangat Jogja di Cherrypop Festival 2025. [Matamata.com/Rosiana]
Shaggydog Hidupkan Semangat Jogja di Cherrypop Festival 2025. [Matamata.com/Rosiana]

"Nyanyi lagu apa lagi ya?" tanya Heru sambil mengatur napasnya. Ia tampak sedikit kelelahan karena menyanyikan 3 lagu secara berurutan.

"'Ambilkan Gelas', 'Ambilkan Gelas'!" pinta penonton dengan suara riuh.

"Itu nanti saja," jawab Heru, seolah ingin menyimpan penampilan terapik untuk detik-detik terakhir.

Benar saja, saat intro lagu 'Ambilkan Gelas' dimainkan, sorakan-sorakan gembira bergema. Dalam sekejap, ribuan penonton mulai bergoyang sembari mengangkat tangan mereka tinggi-tinggi.

Baca Juga: Gibran Minta Pemerintah Desa Dukung Program Strategis Nasional

Suasana mendadak hangat kala Heru Wahyono melantunkan lirik "Di Sayidan" secara lambat tanpa instrumen. Seketika penonton turut berkumandang sambil bertepuk tangan sesuai ketukan lagu.

"Coba kawan kau dengar ku punya cerita. Tempat biasa aku berbagi rasa Suka duka tinggi bersama. Di gang gelap di balik ramainya Jogja. Mari sini berkumpul kawan wo oh. Dansa dansa sambil tertawa ha ha ha," gema penonton sambil menepukkan kedua tangan di atas kepala, yang kemudian ditutup dengan tawa.

Sebelum lagu benar-benar berakhir, Heru Wahyono mengajak berfoto bersama. Ia meminta penonton untuk mengangkat tangan tinggi-tinggi ke udara.

Sekilas tentang Cherrypop Festival 2025

Tahun ini, Cherrypop hadir dengan tajuk 'Gelanggang Musik'. Tema ini lebih dari sekadar nama, melainkan sebuah manifesto yang terinspirasi dari Surat Pernyataan Gelanggang tahun 1950.

Cherrypop 2025 dihadirkan selama dua hari, yakni tanggal 9 dan 10 Agustus 2025.

Sejumlah musisi dari lintas genre turut meramaikan 4 panggung Cherrypop, mulai dari Barasuara, Banda Neira, Hivi!, .Feast. Lomba Sihir, hingga band rock FSTVLST.

Terdapat pula Cherry Shop untuk mendapatkan merchandise resmi, Signing Session untuk bertemu langsung dengan musisi idola, Open Deck Spinning bagi para DJ, hingga Pameran Arsip musik yang dipersembahkan oleh Lokananta.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Bagi Naura, Lampu Jalan bukan hanya lagu, tapi juga surat cinta untuk diri sendiri....

life | 10:10 WIB

Pelaksanaan ARTJOG tiga tahun ke depan mengusung tema besar Ars Longa yang berarti Seni itu Panjang....

life | 10:40 WIB

Sampai Titik Terakhirmu merangkum sebuah warisan cinta yang begitu dekat dengan kehidupan banyak orang....

life | 15:51 WIB

Skala penyelenggaraan juga diperluas demi mengakomodasi antusiasme penonton yang semakin besar....

life | 21:23 WIB

Opera Jawa akan diputar dalam format orisinalnya, yaitu rol seluloid 35mm....

life | 21:15 WIB

Konflik antara Aqilla dan Yumna kembali menjadi inti cerita Air Mata di Ujung Sajadah 2....

life | 12:23 WIB

Melanjutkan kisah pertamanya, AMDUS 2 mengungkap perjalanan Aqilla (Titi Kamal), sang ibu kandung yang masih berjuang de...

life | 12:43 WIB

Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antar perantau Minang sekaligus wujud nyata dukungan terhadap perkembangan indust...

life | 12:34 WIB

Acara nonton bareng berlangsung meriah dan dipenuhi antusiasme tinggi dari berbagai kalangan....

life | 14:25 WIB

Beauty Beyond Boundaries jadi langkah Onthemove untuk terus mendukung industri kreatif local....

life | 19:08 WIB