Louise Marcaud Mempersembahkan Koleksi 'Rtrograde' di JF3 Fashion Festival 2025

Koleksi Rtrograde terinspirasi oleh Bauhaus, garis-garis arsitektural ala Le Corbusier, serta tekstur dari karya Jean Dubuffet.

Yohanes Endra | MataMata.com
Selasa, 05 Agustus 2025 | 17:45 WIB
Louise Marcaud Mempersembahkan Koleksi 'Rétrograde' di JF3 Fashion Festival 2025. [ist]

Louise Marcaud Mempersembahkan Koleksi 'Rétrograde' di JF3 Fashion Festival 2025. [ist]

Matamata.com - Desainer asal Prancis, Louise de Marcaud, pendiri merek Louise Marcaud, akan memperkenalkan koleksi barunya yang berjudul “Rétrograde” dalam ajang JF3 Fashion Festival 2025. Koleksi ini merupakan perpaduan antara struktur, kepekaan, dan kekuatan gerak, dengan sentuhan tailoring dan arsitektur.

Berasal dari Burgundy, sebuah daerah pedesaan di Prancis, Louise tumbuh dalam lingkungan kreatif. Ayahnya adalah seorang tukang kayu, dan dari bengkel sang ayah, ia mulai mengenal dunia bahan dan kerajinan tangan. Semangat mencipta dan bekerja dengan tangan yang ia pelajari sejak kecil masih hidup dalam setiap karyanya hari ini.

Setelah menempuh pendidikan dalam desain mode dan arahan artistik, Louise mendirikan merek pribadinya di Paris pada tahun 2020. Visi kreatifnya adalah menciptakan busana yang terstruktur, ekspresif, dan bertanggung jawab, dengan setiap potongan sebagai ruang ekspresi sekaligus perlindungan.

Rétrograde, koleksi yang bergerak bersama tubuh

Koleksi “Rétrograde” terinspirasi oleh Bauhaus, garis-garis arsitektural ala Le Corbusier, serta tekstur dari karya Jean Dubuffet, dan juga merujuk pada dunia balap motor dan sepak bola Amerika.

Disiplin ini menggambarkan kecepatan, benturan, dan ketahanan tubuh, dan membentuk dasar visual dan filosofis koleksi ini.

Louise Marcaud Mempersembahkan Koleksi 'Rétrograde' di JF3 Fashion Festival 2025. [ist]
Louise Marcaud Mempersembahkan Koleksi 'Rétrograde' di JF3 Fashion Festival 2025. [ist]

Hasilnya adalah siluet yang kokoh namun dinamis. Bahu yang tegas, volume yang dipahat dengan cermat, serta garis-garis bersih berpadu dengan detail subtil dan gerakan yang mengalir. Pakaian ini melindungi sekaligus mengekspresikan keunikan pemakainya.

Koleksi ini terdiri dari sekitar 20 tampilan, dengan total sekitar 50 potong pakaian. Fokusnya adalah pada struktur dan volume, terutama pada bagian bahu, serta keahlian tailoring yang khas.

Bahan yang digunakan antara lain wol, katun, dan sutra, semuanya berasal dari stok kain mati (deadstock), selaras dengan pendekatan ramah lingkungan dan produksi lokal.

Seluruh koleksi dibuat secara lokal di Paris, di dalam atelier tempat semua proses berlangsung dengan penuh ketelitian dan rasa hormat pada keahlian.

Baca Juga: Terungkap! Rahasia Kokohnya Situs Gunung Padang: Temuan Semen Purba dari Peradaban Ribuan Tahun Lalu

Beberapa potong akan tersedia untuk pembelian langsung di Jakarta, sebagian lainnya akan tersedia melalui situs web resmi, dan sisanya akan dirilis pada bulan September, baik secara online maupun melalui pemesanan khusus. 

Layanan custom dan made-to-measure juga ditawarkan bagi pelanggan yang menginginkan hubungan yang lebih pribadi dengan pakaian mereka.

Louise Marcaud menawarkan mode yang deconstructed, ekspresif, dan tahan lama, di mana setiap pakaian menjadi bentuk bahasa, struktur, dan kehadiran yang nyata. Sebuah cara berpakaian yang memperkuat identitas melalui keindahan dan ketegasan bentuk.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Sutradara Fajar Nugros mengatakan bahwa film Perempuan Pembawa Sial mengambil inspirasi dari masa kecilnya....

life | 12:16 WIB

Paksiband kembali menyuarakan kritik lewat rilisan single baru berjudul BUTA MURKA....

life | 15:00 WIB

"Perempuan Pembawa Sial" menawarkan paket lengkap horor yang kental dengan budaya Jawa....

life | 09:07 WIB

Menata masa depan seni cetak grafis tanah air bersama Devfto Printmaking Institute sebagai Special Project ARTJOG 2025....

life | 10:56 WIB

Synchronize Fest terwujud begitu nyata, salah satunya melalui hadirnya banyak program konsep pertunjukan spesial yang ju...

life | 14:25 WIB

JF3 Food Festival 2025 menghadirkan 100 tenant kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia....

life | 17:32 WIB

Meluluhkan hati atasan juga dapat membantu menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman dan mengurangi tekanan....

life | 11:07 WIB

Film Rangga & Cinta yang akan menjadi bagian dari A Window on Asian Cinema....

life | 13:22 WIB

48 kuda menjadi yang terbaik, raih total hadiah Rp425 juta....

life | 15:11 WIB

Pagelaran ini Menyatukan 1.500 Seniman, Orkestra Kelas Dunia, Koreografi Baru, Kostum Megah, Efek Teatrikal yang Spektak...

life | 09:00 WIB