Pekerja mengisi ulang tabung oksigen untuk kebutuhan medis di Banda Aceh, Aceh, Selasa (18/5/2021). Peningkatan kasus COVID-19 di Provinsi Aceh yang terjadi sejak dua bulan terakhir juga berdampak meningkatnya permintaan oksigen hingga 30 persen perhari untuk memenuhi kebutuhan ruang rawat pinere Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). ANTARA FOTO / Irwansyah Putra/hp.
Matamata.com - Video viral pasien sekarat meninggal lantaran terlambat diberi oksigen heboh di jagat media sosial. Parahnya lagi, dalam video yang beredar terdengar seorang berteriak dan menyebut tabung oksigen yang diberikan kepada pasien kosong.
Video tersebut ramai di media sosial. Di situ, tampak seorang pasien yang sedang sakaratul maut terbaring di ranjang RS. Terlihat seorang perawat bermasker berada di lokasi.
Suara dalam video terdengar marah ke suster lantaran melihat tabung oksigen yang diberikan kepada pasien kosong melihat indikasi tekanan tabung.
"Tabung kosong ini, tabung kosong. Nggak ada tekanan. Ini suster, ini yang buat nggak diperiksa. Ini nyawa Mamaku, bisa kalian ganti?," tulis suara dalam video.
Ramadan Saputra, sipengunggah video mengatakan peristiwa ini terjadi di Rumah Sakit Pirngadi Medan. Mulanya, kata Ramadan, pasien kritis dan butuh pertolongan segera. Si pasien kemudian di bawa ke ICU. Di dalamnya ada tabung oksigen yang diduga kosong.
"Ibu sudah nggak sadarkan diri. Dibawa ke ICU. Ada tabung oksigen, tapi oksigennya kosong," tuturnya.
Tabung tersebut sempat dipasangkan ke pasien namun dituduh kosong lantaran tidak ada tekanannya. "Tapi karena nggak ada tekanan makanya saat itu dokter panik. Ibu itu meninggal," terangnya lagi.
Belakangan pihak RS sudah mengklarifikasi tuduhan tersebut dan melaporkan kejadian ini ke polisi.
Baca Juga: Yuni Shara dan Krisdayanti VC Tanpa Makeup, Ibunda Celine Evangelista Hamil